Jemaah Haji Indonesia Berkumpul di Arafah

Jemaah haji melaksana wukuf di Arafah.
Sumber :
  • Dok. Media Center Haji 2018

VIVA – Amirul hajj Lukman Hakim Saifuddin memastikan pergerakan jemaah haji Indonesia dari Mekah ke Arafah berjalan lancar. Bahkan, pendorongan jemaah dari hotel-hotel mereka di Mekah lebih cepat dari perkiraan semula.

Jemaah haji didorong ke Arafah secara bertahap sejak Jumat, 9 Agustus 2019, pukul 07.00 waktu Arab Saudi (Was), dan berakhir pada pukul 20.50 Was.

"Alhamdulillah ini sesuai dengan harapan, karena tidak ada kendala berarti," kata Lukman Hakim di Arafah.

Lukman sebelumnya sempat mengecek tenda-tenda jemaah, setibanya di Arafah pada Jumat sore. Amirul Hajj memastikan segalanya sudah siap untuk penyelenggaraan wukuf di Arafah Sabtu siang ini, 10 Agustus 2019.

"Di tenda dalam kondisi baik. Ada satu dua AC tidak normal sudah dihidupkan. Cek dapur kondisi baik," ujarnya.

Ia mengimbau jemaah menjaga fisik dan kesehatannya. Selain memperbanyak ibadah tak lupa beristirahat, makan dan minum yang cukup karena rangkaian prosesi ibadah haji masih panjang.

"Siang wukuf suhu cukup panas," imbaunya.

Berikut laporan pendorongan jemaah dari Mekah ke Arafah:

KKHI Makkah Tingkatkan Layanan Kesehatan Jemaah Haji dengan 158 Pos Satelit dan Poliklinik Risti

1. Sektor 7 (18.30 Was)
2. Sektor 10 (19.15 Was)
3. Sektor 8 (20.00 Was)
4. Sektor 4 (18.40 Was)
5. Sektor 3 (19.44 Was)
6. Sektor 1 (17.30 Was)
7. Sektor 2 (18.00 Was)
8. Sektor 5 (19.40 Was)
9. Sektor 11 (20.50 Was)
10. Sektor 6 ( 18.25 Was)
11. sektor 9 ( 18.09 Was)

Berdasarkan pantauan, pendorongan jemaah ke Arafah lebih cepat 4 jam dibandingkan tahun sebelumnya. Rombongan jemaah yang didorong paling akhir ke Arafah adalah jemaah dari sektor 11, pada pukul 20.50 Waktu Arab Saudi. Sementara pada tahun sebelumnya akhir pendorongan jemaah hingga pukul 01.00 dini hari.

Menag Yaqut Cholil Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia: Kami Mohon Maaf

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Mekah telah mengerahkan tim sweeping jemaah. Mulai dari hotel hingga ke Masjidil Haram untuk memastikan semua jemaah Indonesia sudah berada di Arafah untuk melakukan wukuf.

"Kami akan terjunkan tim sweeping yang bertugas untuk menyisir kamar-kamar jemaah di pondokan, dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal," kata Kepala Daerah Kerja Mekah, Subhan Cholid.

Jemaah Haji yang Masih Dirawat di RS Saudi, Tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia

Menurut Subhan, para pemilik hotel pun akan mengunci seluruh ruangan hotel sehingga peran petugas sweeping sangat diperlukan termasuk mengecek di setiap lorong hotel. Tim sweeping akan bekerja secara proaktif ke 11 sektor yang ada di Kota Mekah. [mus]

Anggota DPR RI, Sudjatmiko

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko mengusulkan adanya revitalisasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Banten. Menurut dia, perlu ada area khusus di Band

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024