Beda Pilihan Politik, Makam Dibongkar dan Jazad Dipindahkan

Prosesi pembongkaran makam yang berlangsung pada Rabu, 7 Agustus 2019
Sumber :
  • VIVA/sadam Maulana

VIVA – Sebuah makam di Desa Serigeni Lama, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan, dibongkar secara paksa. Mirisnya, pembongkaran ini dilakukan hanya karena beda pilihan politik.

Beda Pilihan Politik, Makam Warga Dibongkar dan Jazad Dipindahkan

Dari informasi yang didapat, makam atas nama Maimunah itu dibongkar dan dipindahkan pihak keluarga pada Rabu lalu, 7 Agustus 2019. Pembongkaran turut disaksikan ratusan warga sekitar.

Dipindahkannya makam ini, lantaran keluarga almarhumah Maimunah tidak satu suara dengan pemilik lahan pemakaman, Erwan. Mereka berbeda pilihan dengan Erwan, yang merupakan tim sukses salah satu calon kepala desa Serigeni Lama.

NewJeans Resmi Tinggalkan ADOR, Danielle: Kami Tidak akan Pernah Mati

Padahal, almarhumah dengan Erwan diketahui masih satu keluarga. Mereka juga masih satu kerabat kandidat petahana calon kepala Desa Serigeni Lama, Taufik.

Anak almarhumah, Ali mengaku terpaksa menuruti kemauan pemilik lahan, lantaran beda pilihan. Selain itu, hal tersebut, dia lakukan untuk menghindari konflik, karena sebenarnya masih ada ikatan keluarga.

Komdigi Blokir 6 Juta Lebih Konten di Sosmed untuk Cegah Diskriminasi Digital

"Saya diminta Erwan untuk mendukung bakal calon Kades mereka, tapi itu bertolak belakang dengan pilihan saya. Jadi, saya terpaksa mau memindahkan makan itu, karena pilihan bertolak belakang dengan nurani saya," kata Ali, ketika dikonfirmasi, Jumat 9 Agustus 2019.

Dia mengungkapkan, saat prosesi pembongkaran makam, turut disaksikan ratusan warga dari desa setempat. Usai dibongkar, jenazah kemudian dibawa menggunakan perahu ke lokasi baru pemakaman di seberang Sungai Komering.

Selain makam Maimunah, awalnya ada empat makam yang akan dibongkar. Namun, hal tersebut tidak jadi dilakukan, lantaran pihak keluarga pemilik makam menolak untuk dipindahkan.

"Sebenarnya berat dan sedih, tetapi terpaksa. Alhamdulillah, warga lainnya juga turut membantu proses pemindahan ke lokasi baru yang ada di seberang Sungai Komering," ujar Ali. (asp)

Ilustrasi kuburan.

Belajar Ilmu Ngilang, Dua Remaja di Mentawai Nekat Bongkar Kuburan

Mereka ingin mengambil jari kelingking jenazah.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2020