Taman Makam Pahlawan Kalibata Ternyata Sudah Penuh
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Kapasitas Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, saat ini sudah hampir penuh. Dalam tiga tahun ke depan, diperkirakan sudah tidak bisa lagi ditempati. Daya tampung TMP Kalibata mencapai 10.939 makam. Sementara saat ini, jumlah yang sudah terisi mencapai 10.015 makam.
Itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Negara Jimly Asshidiqie usai bertemu Presiden Joko Widodo. Ia menjelaskan, kalau kapasitas pemakaman di TMP Kalibata hanya tersisa 924 saja.
Dengan kondisi saat ini, diperkirakan akan penuh pada tiga tahun mendatang. Namun itu bisa lebih cepat, kalau banyak yang terisi. Dijelaskan Jimly, diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memikirkan untuk membangun TMP sendiri.
"Kebetulan di seluruh provinsi ada TMP yang dikelola oleh pemda provinsi, kecuali DKI. DKI tidak punya. Maka di Jakarta itu ya TMP Kalibata itu dibawah tanggung jawab pemerintahan pusat. Jadi mulai perlu dipikirkan pemda provinsi untuk membuat TMP sendiri seperti semua provinsi yang lain,” kata Jimly, Rabu 7 Agustus 2019.
Luas TMP Kalibata adalah 24,7 hektare. Dengan luas pemakaman 78.939 meter persegi. Di situ juga digunakan untuk bangunan lain seperti plaza (10.450 m persegi), taman (92.505 meter persegi), lingkungan (61.019 meter persegi), dan bangunan (4.862 meter persegi). Setiap tahunnya, sebanyak 200 orang dimakamkan di sana.
Dengan sisa kapasitas itu, maka perlu dipikirkan alternatif lain. Maka pemerintah provinsi DKI Jakarta diminta untuk memiliki TMP sendiri. Tidak bergantung pada TMP Kalibata yang dikelola oleh pemerintah pusat.
"Setiap tahun rata-rata ada 200 orang dimakamkan di Kalibata. Jadi kalau perhitungan normal tinggal 3 tahun lagi penuh. Jadi kalau matinya bareng, saya becanda tadi, wah ini habis ini," ujar Jimly.