Ibu Kota Dipindah Mulai 2024, Bakal Tampung 1,5 Juta Orang
- ANTARA FOTO/Seno/wsj
VIVA – Pemerintah dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan pelaksanaan pemindahan ibu kota baru akan mulai terlaksana pada 2024. Pada tahap awal, pemerintah lebih dulu membangun pusat pemerintah dan selanjutnya menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukukung.
Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan kalau pembangunan pusat-pusat pemerintah akan didahului untuk lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Zona inti pusat pemerintah nantinya akan seluar 2.000 hektare.
"Yang terpenting adalah pada 2024 kita memulai proses pemindahan tersebut, karenanya zona intinya pusat pemerintahan dengan luas sekitar 2.000 hektar,” ujar Bambang di kantornya Jalan Taman Suropati, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019.
Setelah pusat pemerintahan rampung, tahap selanjutnya, adalah perluasan kawasan ibu kota. Rencana pada tahap ini diprediksi akan dimulai pada tahun selanjutnya atau 2025. Pembangunan dilakukan untuk perumahan bagi ASN, kompleks diplomatik, fasilitas kesehatan dan pendidikan, dan sarana pendukung bagi masyarakat beraktivitas.
“Termasuk dari masukan sebelumnya untuk membangun fasilitas markas militer. (Angkatan) darat, laut dan udara di daerah sekitar ibu kota baru,” kata Bambang.
Bambang juga menyebut, konsep ibu kota baru yang digadang-gadang berada di Pulau Kalimantan, setengah dari luas wilayahnya akan diisi ruang terbuka hijau. Sementara untuk kebutuhan energi, pemerintah juga tengah merancang penggunaan energi terbarukan dan memperbanyak opsi untuk transportasi publik.
"Kota ini tidak dalam waktu dekat dan dalam jangka panjang mungkin akan 1,5 juta orang nantinya,” katanya.
Presiden Joko Widodo berjanji bahwa rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan, akan disampaikan secara resmi pada Agustus 2019 mendatang. Sebelumnya telah disampaikan kalau kajian pemindahan ibu kota baru yang dilakukan Bappenas sudah hampir rampung.
“Kan memang, sudah dari dulu saya sampaikan, pindah ke Kalimantan," kata Jokowi di kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, Ajibata, Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa 30 Juli 2019.
Menurut Jokowi, sambil menunggu kajian selesai masih akan dibahas lebih lanjut, di mana letak persis ibu kota yang baru nantinya. Tapi dapat dipastikan bahwa ibu kota akan dipindah ke Kalimantan.
Mengenai hal ini, Jokowi berjanji akan menyampaikan ini pada bulan depan atau Agustus 2019.
"Nah, Kalimantannya yang Kalimantan mana yang belum. Nanti kita sampaikan Agustus lah,” ujarnya.
Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini, kajian mengenai pemindahan ibu kota itu masih dalam proses penggarapan dan memang belum rampung. Sebab, berbagai kajian mengenai kemungkinan dibangunnya ibu kota baru di wilayah Kalimantan yang nantinya dipilih, memang harus lengkap dan bisa mencakup seluruh aspek.