Gunung Kerinci Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada

Gunung Kerinci Erupsi
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVANEWS – Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan gunung api Kerinci, Jambi, Sumatera Barat, merilis informasi mengenai status erupsi pada gunung yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl, pukul 12.48 WIB, Rabu 31 Juli 2019.

Gunung Merapi Semburkan Tiga Awan Panas Guguran Berjarak 1,8 Kilometer

Berdasarkan data PVMBG pos pengamatan gunung api Kerinci, ketinggian kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah timur laut dan timur.

PVMBG pos pengamatan gunung api Kerinci merekomendasikan agar masyarakat di sekitar kaki Gunung Kerinci dan para pendaki, tidak diperbolehkan mendekati kawah dengan radius tiga kilometer.

Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas di Sekitar Gunung Ili Lewotolok

Selain itu, PVMBG merekomendasikan agar jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Meski demikian, erupsi Gunung Kerinci tidak berdampak bagi keamanan di Kabupaten Solok Selatan, kawasan yang berbatasan langsung dengan Gunung Kerinci. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solok Selatan memastikan tidak ada hujan abu vulkanik.

Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas hingga Lava Pijar, Status Waspada

"Untuk saat ini tidak ada hujan abu vulkanik di Solok Selatan. Kondisi masih aman," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sonni Patrisia.

Namun demikian, Sonni mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di bawah kaki Gunung Kerinci untuk tetap waspada dan tidak mendekati kawah gunung. BPBD, kata Sonni, akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Kerinci sebagai bentuk antisipasi.

"Kita imbau masyarakat tenang dan tetap waspada. Kita akan pantau terus perkembangannya," ujar Sonni.

Salah seorang warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melintas rumah rusak akibat terjangan awan panas guguran Gunung Semeru, Rabu, 8 Desember 2021.

PVMBG: Teramati Sinar Api Gunung Semeru

Tingkat aktivitas Gunung Semeru Level II atau waspada. Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak gunung.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021