Bersihkan BUMN dari Korupsi, Erick Thohir Diberi Karpet Merah

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia Haris Pertama mendukung penuh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membersihkan perusahan pelat merah tersebut dari para koruptor. Erick telah mengantongi 53 kasus korupsi di tubuh BUMN yang merugikan negara.

Investigasi KPK: Pertamina Patra Niaga Sebagai Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Yang Dikerjakan Telkom

"KNPI siap mendukung penuh Erick Thohir untuk melaporkan puluhan kasus korupsi di tubuh BUMN. KNPI akan memberikan karpet merah untuk Erick," kata Haris di Jakarta, Senin, 6 Juli 2020.

Baca juga: Erick Thohir: Sudah 53 Kasus Korupsi Saya Temukan

Erick Thohir Beberkan Peran BUMN dari Program Hilirisasi hingga Makan Bergizi Gratis

Politikus Partai Golkar itu menegaskan KNPI siap mengawal Erick Thohir yang berkomitmen untuk terus melakukan restrukturisasi dan konsolidasi dalam merampingkan struktur BUMN. Dia mengatakan KNPI seluruh Indonesia akan turun untuk mendukung Erick Thohir melaporkan dugaan korupsi ke KPK.

"Jika Pak Erick Thohir sudah mengetahui ada korupsi di 53 BUMN sebaiknya laporkan ke penegak hukum yaitu KPK," katanya.

IHSG Makin Kokoh Setelah Pelantikan Donald Trump dan Didorong Lonjakan 7 Saham Ini

Oleh karena itu, Haris meminta Erick Thohir secepatnya membawa 53 data kasus korupsi di BUMN ke KPK. Apalagi dengan adanya ratusan pejabat yang rangkap jabatan di perusahaan BUMN yang membuat kas negara semakin terkuras.

Sebelumnya, dalam upaya memperbaiki kinerja para perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN menyatakan terus mendorong upaya transparansi di jajaran BUMN, sebagai wujud pembenahan di internal mereka.

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku hingga saat ini pihaknya bahkan telah menemukan 53 kasus korupsi di BUMN, yang berpotensi untuk merugikan negara.

"Sekarang ini sudah 53 kasus korupsi yang saya temukan," kata Erick dalam telekonferensi, Kamis, 2 Juli 2020 malam.

Erick mengaku bahwa langkah ini merupakan cara Kementerian BUMN, dalam memperbaiki kinerja para perusahaan pelat merah agar ke depannya semakin lebih baik sesuai prinsip good corporate governance (GCG).

Dia memastikan Kementerian BUMN juga akan terus berupaya untuk melakukan restrukturisasi dan konsolidasi, dalam kerja-kerja pembenahan di masing-masing internal BUMN tersebut.

[dok. Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025]

Bersiap Gelar Angkutan Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Targetkan Ini

Menteri BUMN, Erick Thohir, menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi di kantor Kementerian BUMN bahas angkutan Lebaran 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025