Getaran Gempa di Morotai Dirasakan seperti Truk Berlalu

Seismograf, alat pendeteksi gempa. (Foto Ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra

VIVA – Wilayah laut Morotai diguncang gempa tektonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa itu memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,1, Minggu siang, 05 Juli 2020.

Soal Banjir di Jabodetabek, BMKG: Lahannya Sudah Rapuh dan Rentan

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,72 LU dan 128,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada kedalaman 34 kilometer. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina ke bawah Lempeng Mikro Halmahera.

Presiden Prabowo Soroti Banjir Parah di Bekasi, Minta Segera Ditangani

Baca: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Maluku Utara

Ia menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Morotai  III MMI. "Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu dan dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Menko PMK Harap Pemprov Jakarta dan Jabar Bisa Tambah Pesawat Modifikasi Cuaca

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati

BMKG Sebut Jawa Barat Jadi Wilayah Prioritas Modifikasi Cuaca

Modifikasi cuaca dilakukan untuk mengurangi curah hujan yang ekstrem. 

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2025