Jaga Anak-anak dari Penculik, Depok Kerahkan Satpol PP
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menginstruksikan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk kian gencar melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan. Keputusan ini diambil Pradi usai terjadi kasus penculikan terhadap delapan bocah di kota tersebut.
“Terkait kasus penculikan anak ini kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan sudah kami sampaikan ke dinas terkait. Kami juga akan mengunjungi para korban apakah ada trauma psikisnya, kemungkinan kami pendampingan juga,” katanya, Sabtu, 4 Juli 2020.
Untuk mencegah agar kasus itu tidak terulang, Pradi pun mengajak semua pihak untuk ikut terlibat aktif dalam hal pengawasan dan keamanan di lingkungannya masing-masing.
Baca juga: Begini Modus Penculik 8 Bocah di Depok
“Liburnya anak-anak cukup panjang, hanpir 4 bulan mereka di rumah. Artinya tingkat kejenuhan mereka saya yakini bisa terjadi maka ketika mereka mau main dengan temen di luar, kami mohon bantuan orangtua, masyarakat di lingkungan, penjagaan pengawasan terhadap anak-anak kita, bukan hanya kami saja," ujar Pradi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani menuturkan, penculikan itu bermula ketika para korban sedang bermain di pasar, Sabtu, 27 Juni 2020, sekira pukul 20.00 WIB.
“Jadi anak-anak ini tadinya lagi asyik main bentengan (permainan tradisional). Nah saat itulah pelaku datang,” katanya, Jumat, 3 Juli 2020
Untuk menjebak para korbannya, pelaku mengiming-imingi permainan game online dengan hadiah menggiurkan. “Si pelaku ini ngajak korban untuk mengikuti kompetisi game online di daerah Margonda Depok dengan iming-iming hadiah uang sebesar Rp2 juta dan ada juga sepeda serta hadiah lainya,” ujar Wadi.