Dinyatakan Hilang, Jayadi Ternyata Bertahan Hidup di Tengah Laut
VIVA – Ajaib bagi Jayadi (25), dia bisa bertahan hidup di tengah laut. Tim SAR sempat mencarinya hingga dua hari, dan tidak ketemu. Setelah hari ketiga dinyatakan hilang, warga Dusun Takalok, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB ini akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Bukan tim penyelamat yang menemukannya. Tapi oleh nelayan. Jayadi dalam kondisi tubuh menyangkut di rumpon atau alat menangkap ikan dengan jarak 15 mil dari daratan. Ia ditemukan dalam kondisi hidup dan dibawa ke Puskesmas Sambelia.
Sebelumnya, Jayadi pada Rabu, 1 Juli 2020 pergi melaut menggunakan perahu miliknya. Kepala Kantor Basarnas Mataram, Nanang Sigit mengatakan, Tim SAR menerima laporan ada warga Lombok Timur hilang saat melaut di perairan Sumbawa.
“Menurut informasi dari keluarga korban, ia berangkat melaut pada hari rabu untuk mencari ikan di rumpon yang berada di arah timur Gili Lawang tepatnya menuju perairan utara Pulau Sumbawa. Biasanya masih di hari yang sama korban sudah balik antara pukul 11.00 Wita hingga 13.00 Wita," katanya.
Baca juga: Pegiat Media Sosial Denny Siregar Dilaporkan ke Polisi
Tim SAR gabungan langsung bergerak begitu korban dikabarkan hilang. Proses pencarian pun dilakukan. Namun hingga dua hari mencari, belum ada kabar baik. Jayadi belum juga berhasil ditemukan.
“Di samping melakukan pencarian, Tim SAR gabungan menyebarkan informasi kepada nelayan-nelayan yang berada di sekitar lokasi pencarian dan ke kapal-kapal yang melintas," ujarnya.
Korban ditemukan dalam kondisi lemas dan setengah sadar. Ia kemudian diberikan pertolongan dengan dibawa ke puskesmas. Namun, korban belum dapat dikonfirmasi atas musibah yang menimpanya. Ia kini dalam perawatan dan dengan kondisi yang mulai membaik.
Polisi Sisir Perairan Lampung Cari Rekan Mayat Tanpa Kepala Korban Kecelakaan Kapal Nelayan
Kepolisian melakukan penyisiran sejumlah pantai di perairan Bakauheni, mencari rekan 4 mayat pria tanpa kepala di perairan Lampung. Mereka diduga korbakecelakaan kapal.
