Indonesia Bakal Produksi Sendiri Vaksin COVID-19, Selesai Tahun 2021
VIVA – Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kementerian Riset dan Teknologi, Ali Ghufron Mukti, mengatakan, Indonesia dipastikan bakal memproduksi vaksin virus corona untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sebab, pemerintah khawatir tentang keterbatasan distribusi global vaksin yang diproduksi negara lain.
"Kami mengerti kemampuan produksi dan kemampuan bisnis biotek di dunia sangat terbatas. Selain itu, rantai pasokan global juga memiliki tantangan," kata Ali Ghufron, dalam konferensi pers via YouTube Sekterariat Negara, Kamis 2 Juli 2020.
"Karena itu, penting bagi Indonesia untuk mengembangkan vaksin COVID-19 sendiri. Jadi, akan dilakukan oleh Indonesia, dari Indonesia, untuk Indonesia," ujarnya.
Ghufron memperkirakan, vaksin lokal virus corona ini dapat tersedia bagi masyarakat Indonesia pada pertengahan tahun 2021. Vaksin yang dikembangkan konsorsium nasional ini tengah dikaji lebih dalam oleh berbagai lembaga.
Perusahaan milik negara Bio Farma, menjadi satu-satunya pembuat vaksin di Indonesia, bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi China, Sinovac Biotech pada awal Juni. Ghufron menambahkan, bahwa Bio Farma dapat melakukan uji coba pada paruh kedua tahun depan.
"Kami menggunakan teori kami dan kami optimistis pada tahun 2021 atau awal 2021, ini akan selesai di laboratorium," ucapnya.
Selain kolaborasi antara Bio Farma dan Sinovac, Ghufron mengatakan, perusahaan farmasi multinasional Kalbe Farma dan perusahaan bioteknologi Korea Selatan Genexine juga bekerja sama untuk memproduksi vaksin ini.
Baca Juga: Kim Jong-un Klaim Korut atasi Virus Corona secara Gemilang