Sempat Adu Mulut, Ini Profil Muhammad Nasir dan Orias Petrus
VIVA – Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir membentak dan mengusir Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Orias Petrus Moedak saat rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, rabu 1 Juli 2020. Video saat Muhammad Nasir membentak dan mengusir Orias pun menjadi sorotan. Tak cuma itu, banyak pula yang akhirnya penasaran dengan sosok Muhammad Nasir dan Orias Petrus yang berseteru di gedung parlemen.
Untuk mengetahui fakta tentang sosok Muhammad Nasir diketahui lewat situs dpr.go.id, Muhammad Nasir merupakan anggota parlemen dari Fraksi Partai Demokrat. Pria yang lahir di Bangun b erasal ini dari daerah pemilihan (dapil) Riau II, dan sudah tiga periode berturut-turut menjadi anggota legislatif.
Nasir mulai masuk Senayan sejak 2009-2014 (periode pertama), 2014-2019 (periode kedua) dan 2019-2024 (periode ketiga). Periode pertama, Nasir memperoleh 48.906 suara dari Dapil Riau II. Ia duduk di Komisi VII - Energi Sumber Daya Mineral, Riset & Teknologi, Lingkungan Hidup.
Baca Juga: Jokowi Marahi Menteri, Fadli Zon: Tak Ada Gunanya Buat Rakyat
Periode kedua, Muhammad Nasir bertugas di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan. Periode ketiga ini, ia duduk di Komisi VII bidang energi sumber daya mineral, riset dan teknologi serta lingkungan hidup.
Muhammad Nasir merupakan lulusan Sarjana Hukum di Universitas Tamajagakarsa, dan ia seorang pengusaha yang aktif di asosiasi industri perkebunan dan peternakan. Pada 2004, ia bergabung sebagai kader Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu.
Tapi, Muhammad Nasir langsung dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Riau (2004-2009). Tahun 2009, Nasir dipercaya untuk memimpin Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai Demokrat (2009-2012). Di tahun yang sama, ia maju sebagai calon anggota legislatif dan terpilih pada periode 2009-2014.
Orias Petrus Moedak: Sementara, Orias Petrus Moedak saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Indonesia Asahan Alumunium. Sebelumnya, dilansir dari Bloomberg, posisi Orias Petruk sebagai Direktur Keuangan di PT Bukit Asam, Tbk. Ia merupakan lulusan Universitas Padjajaran, Bandung.
Sebelumnya diberitakan, viral video Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Muhammad Nasir yang mengusir Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Orias Petrus Moerdak saat rapat di Ruang Rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Pemicunya, Nasir mempertanyakan materi atau bahan terkait utang yang bertenor 30 tahun. Karena, ia sebagai anggota legislatif khawatir utangnya tidak selesai dibayar lantaran tenornya terlalu lama. Menurut dia, bicara utang itu cuma dua yakni disita atau lancar pembayarannya.
"Saya tanya materinya mana, kita mau dalemin. yang saya tanya ini karena bingung loh, kok utang lagi, apa-apaan ini. Jadi sampai 30 tahun kalau perusahaan ini lancar, baru selesai. Kalau kita mati tak selesai utang ini, ganti lagi dirut, lain lagi polanya," kata Nasir.
Tensi pun mulai naik. Akhirnya, Nasir bilang harusnya Orias keluar dari ruangan rapat. Dan, Orias menimpalinya siap untuk keluar ruangan apabila diizinkan oleh pimpinan rapat. "Kalau bapak suruh saya keluar, izin pimpinan saya keluar," kata Orias.
Ternyata, Nasir makin naik pitam hingga menggebrak meja dan meluapkan kekesalannya kepada Orias. Dengan geram, Nasir mengatakan DPR bukan tempat main-main. Kemudian, jika mau rapat itu bahan yang disiapkan harus lengkap.
"Bapak bagus keluar, tidak ada gunanya. Anda bukan main-main DPR ini, rapat itu harus lengkap bahannya. Enak betul anda ini, kurang ajar anda. Tahu jabatan anda mempertaruhkan negara ini. Saya bicara disini pun atas nama negara," jelas dia.