Jubir COVID-19: Angka Kesembuhan COVID-19 Akan Terus Bertambah

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyebut angka tingkat hunian rumah sakit yang diperuntukkan khusus bagi pasien COVID-19 baru terpakai 55,59 persen.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Tingkat hunian di rumah sakit angka nasional 55,59 persen dari kapasitas yang terpakai," kata Yuri, Rabu 1 Juli 2020.

Yuri melanjutkan diketahui ada 21 provinsi di tanah air yang tingkat hunian rumah sakit berada di bawah 55,59 persen. Sedangkan ada sebanyak 13 provinsi yang tingkat huniannya di atas 55,59 persen. Sebanyak 5 provinsi yang diketahui tingkat hunian rumah sakit di atas 75 persen. Lima provinsi tersebut antara lain Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimatan Selatan, Papua dan NTB.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Menteri Kesehatan New Zealand Mundur

Dari gambaran data Rabu, 1 Juli 2020, Yuri mengatakan, penyakit COVID-19 bisa disembuhkan.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Angka sembuh ini akan terus bertambah dengan seiring waktu karena memang beban layanan rumah sakit rata-rata masih di kisaran 55,59 persen. Sehingga kita bisa masih lakukan layanan dengan sebaik-baiknya," kata Yuri.

Di sisi lain, lanjut Yuri, dengan masih adanya penambahan kasus baru di tanah air sudah menyadari bahwa penting mencegah terjadinya penularan. Serta tingkat kesadaran masyarakat di tanah air terkait protokol kesehatan sudah baik.

"Di samping itu masyarakat juga menyadari bahwa mencegah terjadinya kemungkinan tertular menjadi lebih penting. Protokol kesehatan sudah banyak diimplementasikan dengan benar," kata Yuri.
 

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024