Selain Masalah Tanah, Ini Pemicu John Kei Cs Serang Nus Kei
- YouTube tvOnenews
VIVA – Penyebab John Refra Kei alias John Kei cs menyerang kelompok Agrapinus Rumatora Kei alias Nus Kei diduga bukan hanya karena perselisihan bagi hasil penjualan tanah di Ambon.
Diduga, salah satu penyebab lainnya adalah karena adanya video yang dinilai John Kei cs memprovokasi mereka. Polisi sendiri tak menampik adanya video ini. Polisi menyebut ada kemungkinan video ini jadi salah satu penyebab John Kei cs menyerang Nus Kei.
"Apakah (video) itu betul beredar? Iya, apakah itu bisa jadi pemicu? Jawabannya mungkin iya, tapi itu merupakan rangkaian panjang dari peristiwa hubungan di antara dua personel tersebut (John Kei dan Nus Kei)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 1 Juli 2020.
Video tersebut, lantas dijadikan barang bukti dalam kasus John Kei melawan Nus Kei ini. Tubagus menambahkan, selain video tersebut, ada sejumlah barang bukti lain seperti riwayat pesan WhatsApp antara Nus Kei dan John Kei yang dijadikan barang bukti juga dalam kasus tersebut.
"Semua rangkaian buktinya sudah ada dari mulai percakapan telepon dari WhatsApp, dari berbagai macam ada yang menunjukkan bahwa adanya konflik diantara dua orang tersebut," katanya lagi.
Baca juga: Persentase Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Lebih Rendah dari Global
Untuk diketahui, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan.
Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan di rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang. Kemudian, aksi penganiayaan sadis terhadap Yustus Corwing Kei di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Status John Kei dan komplotannya saat ini sudah menjadi tersangka.
Polisi juga sudah melakukan gelar rekonstruksi kasus John Kei di lima lokasi pada Rabu, 24 Juni 2020. Dalam perkembangannya, total sudah ada 35 orang termasuk John Kei yang dicokok.
Polisi menyebut masih ada tujuh anak buahnya yang buron. Namun, menurut polisi tak menutup kemungkinan masih ada anak buah John Kei lain yang ternyata juga terlibat di luar tujuh orang buron tersebut.