Update Corona Nasional 1 Juli 2020: Positif 57.770, Meninggal 2.934

Jubir Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Hari ini pemerintah kembali mengumumkan perkembangan kinerja penanganan COVID-19 di tanah air. Dari data yang telah dikumpulkan hingga 1 Juli 2020 pukul 12.00 diketahui ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.385 kasus. Sehingga, total kasus konfirmasi positif di tanah air mencapai 57.770 kasus.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Hari ini jumlah spesimen yang diperiksa ada sebanyak 21.738 spesimen, sehingga total yang telah diperiksa baik menggunakan real time PCR dan TCM sebanyak 825.636 spesimen. Dari data penambahan jumlah kasus positif adalah 1.385 orang. Sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 57.770 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu 1 Juli 2020.

Baca Juga: Jokowi Marahi Menteri, Fadli Zon: Tak Ada Gunanya Buat Rakyat

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Dari data tersebut diketahui terjadi penambahan kasus pasien sembuh COVID-19. Tercatat hingga siang ini kasus pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 789 orang. Sehingga total kasus pasien sembuh di tanah air mencapai 25.595 orang.

Dari laporan data harian kasus COVID-19 diketahui kasus kematian akibat COVID-19 di tanah air juga bertambah sebanyak 58 kasus. Sehingga total kasus kematian di tanah air akibat virus corona ada sebanyak 2.934 kasus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Selain itu tercatat ada sebanyak 45.192 Orang Dalam Pemantauan(ODP) di tanah air. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan di tanah air mencapai  13.296 orang.

"Ini sebuah data yang bermakna mencegah lebih baik daripada mengobati dan ini harus menjadi kebiasaan baru kita” kata Yuri.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025