Jenazah Pasien Corona Dipulangkan, Direktur RSU Makassar Dinonaktifkan

Petugas gabungan berjaga di perbatasan Kota Makassar-Kabupaten Gowa.
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA – Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menonaktifkan Direktur RSU Daya Makassar Ardin Sani. Rudy kemudian mengangkat dr Hasni sebagai Plt Direktur RSU Daya Dr Ardin Sani dianggap lalai karena dianggap telah menyalahgunakan aturan penanganan virus Corona COVID-19.

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

Hal yang dilakukannya yakni tidak mementingkan kesehatan masyarakat dengan membiarkan jenazah pasien COVID-19 malah dipulangkan ke keluarganya.

Disebutkan pula bahwa pada saat pengambilan pasien COVID-19 pada 27 Juni 2020 lalu dilaporkan sudah ada jaminan dari anggota DPRD Makassar kepada Direktur tersebut. Namun tindakan itu dianggap tak tepat di tengah situasi darurat penanganan Corona.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Jabatnnya kini diisi oleh drg Hasni yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik RSU Daya Makassar. 

Wali Kota Makassar meminta agar pihak RS tak lalai dan memastikan peristiwa pengambilan jenazah pasien Corona tak lagi terulang. Meskipun kata dia dijaminkan oleh pejabat tertentu di daerah itu.

Genset Meledak, RS Dera As Syifa Brebes Kebakaran Picu Kepanikan Pasien

Adapun pasien Corona yang meninggal kemudian diperbolehkan dibawa pulang disebut atas nama Chaidir Rasyid berusia 49 tahun yang merupakan warga Taman Sudiang Indah, Biringkanaya, Makassar.

Diketahui Chaidir meninggal di RSU Daya Makassar akibat menderita COVID-19 yang disebabkan virus Sars-COV-2.

Laporan: Mohammad Noer/tvOne Makassar

Baca juga: Remaja Penghina Jokowi Tahun 2018 Viral Lagi karena Arogan ke Security
 

Cabup Bojonegoro Setyo Wahono.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Keduanya komitmen akan membangun rumah sakit unggulan di beberapa wilayah strategis. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024