Pemkab Bogor Ingin Pengundang Rhoma Irama Tanggung Rapid Test
- VIVA / Muhammad AR
VIVA – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana menggelar rapid test virus corona (Covid-19) atas pihak penyelenggara, tamu, hingga warga yang berkerumun menonton acara dangdutan yang dihadiri Rhoma Irama di Bogor pada Minggu 28 Juni 2020. Namun, soal siapa yang menanggung biaya rapid test masih dibahas lebih lanjut, apakah Pemkab Bogor atau Abah Surya Atmaja sebagai penyelenggara.
"Itu yang belum dipikirkan tetapi memang setiap kerumunan yang membahayakan itu ya memang idealnya seperti itu (tanggung jawab penyelenggara)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bogor yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Bogor, Burhanudin, di Pendopo Bupati Bogor, Selasa 30 Juni 2020.
Burhanudin berharap rapid test ini ditanggung oleh penyelenggara. Itu karena keterbatasan prasarana rapid test oleh pemerintah. Terlebih, lanjut dia, masih banyak program rapid test yang harus digelar Pemkab Bogor.
"Kan kita juga sarananya terbatas, program kita masih banyak. Kita ada program rencana rapid test pasar belum seluruhnya. Kan gitu. Yang sudah terprogram. Artinya nanti lah seperti apa setelah melihat alur ini mungkin kan Pak Surya juga menceritakan, berapa yang hadir, berapa jumlah masyarakat yang hadirnya, kita tidak tahu lah. Tetapi kita tunggu dulu karena sedang berjalan," kata Burhanudin.
Sementara itu, Abah Surya sebagai penyelenggara acara memenuhi panggilan Bupati Bogor, Ade Yasin, di Gedung Pendopo Bupati. Hadir pula Kapolres Bogor, AKBP Roland Renaldy dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Sukur Hermanto.
Abah Surya sebagai penyelenggara telah minta maaf dan menjelaskan acara tersebut ke bupati sebagai bentuk tanggung jawabnya. "Beliau meminta maaf ke bupati pada saat di pendopo, jadi dia meminta maaf ke Gugus Tugas," lanjut Burhanudin.
Dalam acara sunatan Raga Sudirja putra dari Surya Atmaja dan istrinya Hj Khodijah, banyak bintang tamu dangdut senior yang datang. Selain Rhoma Irama, diundang pula Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca handika, Yus Yunus, dan beberapa artis ibu kota lainnya.
Para artis ini juga menyumbangkan lagu sehingga mengundang perhatian khalayak. Ini membuat Bupati Bogor selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor marah karena penyelenggara melanggar janji kepada Pemkab Bogor untuk tidak menggelar pertunjukan.