HUT Bhayangkara, Jokowi Ingatkan Polisi Keselamatan Rakyat yang Utama
- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara di Istana Negara pada Rabu, 1 Juli 2020. Namun upacara tersebut dihadiri peserta secara terbatas dan disiarkan melalui video live mengingat masih dalam situasi pandemi Corona COVID-19.
Presiden Jokowi mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian, pengorbanan dan sumbangsih dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, menegakkan hukum serta memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
“Mari kita doakan kepada prajurit yang gugur agar diberikan tempat yang mulia oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga seluruh personel dan keluarga diberikan kesehatan,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut dia, keterlibatan Polri sangat dibutuhkan di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini. Mulai dari jajaran Mabes Polri, Polda, Polres, Polsek hingga Babinsa untuk mengajak masyarakat disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu, aktif mengawal penyaluran bantuan sosial dan tentu menjaga keamanan serta ketertiban agar situasi tetap kondusif aman dan damai. Sebagai bangsa pejuang kata Jokowi, tentu tidak boleh cepat menyerah menghadapi pandemi COVID-19.
“Pandemi yang melanda dunia adalah cobaan yang berat. Kita harus terus berikhtiar dan bekerja keras mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi,” ujarnya.
Namun Jokowi menegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah paling utama dan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Jadi lakukan dengan persuasif dan humanis tapi tetap waspada, cepat tanggap dan tegas dalam setiap penindakan pelanggaran hukum.
“Atas nama rakyat bangsa dan negara, saya ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74 kepada keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia dimana pun saudara-saudara bertugas,” ucapnya.
Baca juga: Menkeu: Negara-negara Nekat Buka Ekonomi Cepat Alami Kenaikan COVID-19
OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia
Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.
