Viral, Video Polisi Tolak Laporan Anak Ingin Penjarakan Ibunya

Anak ingin penjarakan Ibunya.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Sebuah video polisi menolak laporan seorang anak yang ingin memenjarakan ibu kandungnya tengah ramai di perbincangkan. Video tersebut diketahui terjadi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Dalam video yang beredar di berbagai media sosial itu diketahui, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak yang ingin memenjarakan sang ibu lantaran motor miliknya dikuasai sang ibu. 

Dari video terlihat pria berjaket abu-abu tersebut mengadukan perbuatan sang ibu menggunakan bahasa daerah setempat. Namun, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono menyayangkan tindakan pria itu dan kemudian memilih untuk membeli motor pria itu. 

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

"Gini saja, motor anda saya beli. Saya beli motor anda. Enggak ada yang belain anda, kita ini bukan anak durhaka. Mikir, ya Allah itu ibu sendiri loh," kata AKP Priyo Suhartono yang menggunakan kaos biru.

AKP Priyo Suhartono juga bahkan rela melepas jabatannya untuk membela sang ibu yang ingin dipenjarakan oleh sang anak karena masalah motor tersebut. 

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

"saya melepas jabatan saya dari polisi, saya melepaskan jabatan saya dari kasatreskrim, dan saya sebagai orang biasa, sebagai orang muslim dan mohon maaf saya membela ibu Anda," kata dia. 

Priyo dalam video tersebut juga menyebut apa yang dilakukan pria tersebut kurang baik, lantaran berniat memenjarakan sang ibu hanya karena masalah motor. 

"Mohon maaf bos kalau anda mengejar motor itu, sampai anda berselisih, kami di sini sudah mengecam Anda. Anda benar-benar anak durhaka, dan harga diri Anda hanya sebatas motor itu. Anda tidak punya harga diri, anda terlalu hina...... Saya mohon maaf kalau anak istri Anda melihat tingkah laku Anda seperti ini akan rendah akan diserang balik lagi. Karma berlaku," kata dia. 

Dalam video itu, Priyo juga menegaskan tidak akan menindaklanjuti kasus tersebut. 

"Sekarang Anda pulang dan berfikirlah, inget dosa paling besar adalah durhaka pada orang tua inget itu bos ya oke. Dan ingat kalau anda berselisih dengan ibu anda sendiri, istri anda tau anak anda tau suatu saat anda akan rendah di mata mereka, dan suatu saat karma berlaku dan gantian ke depan hari, anda akan dibeginikan oleh anak anda apa rasanya silahkan. Dan kami dari polres tidak mau saya akan tidak akan menindaklanjuti ini, saya perintahkan anggota saya tidak mau berurusan dengan anda, mohon maaf" kata dia.

Sontak video itu mendapat beragam komentar dari netizen. Tidak sedikit dari netizen yang mengapresiasi tindakan AKP Priyo tersebut.

"Masya'alloh, pemimpin yg amanah semoga sehat pak kasar reskrkm resort lombok tengah, sya ngefans sama beliau. Dan semoga anak cepat bertaubat, cium kaki ibunya," kata netizen.

"Kasat reskrum polres loteng dan mabtan kasat reskrim polres lobar, beliau memang tegas ramah dan baik hati suka menghibur anggota walaupun bukan fungsi yg beliau sendiri... Sehat sukses selalu buat bapak AKP Priyo semoga kelak menjadi pemimpin yg merakyat dan dekat sana anggota," komentar netizen lainnya. 

"Masya Allah pak pol yg taat pd ibu.smg pal pol n smua ibu2 dlm lindungan Allah.sht2.dilancarkan rizqinya n sokses brsm klrg.amin," sahut netizen.

"ini baru polisi yg di tunggu2 rakyat, hatinya adem bsngt pak pol," kata lainnya.

Baca juga: Fahri Hamzah Sindir Jokowi, Siapa yang Menyiapkan Bahan untuk Marah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya