Hari Minggu Spesimen Corona Diperiksa Lebih Sedikit, Ini Alasannya

Swab Test COVID-19
Sumber :
  • Instagram @tni_angkatan_laut

VIVA – Pemerintah hari ini mengungkapkan bahwa ada 17.230 spesimen terkait Corona COVID-19 yang diperiksa hari ini, Minggu 28 Juni 2020. Sehingga total yang telah diperiksa hingga hari ini mencapai 770.600 spesimen.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Hari ini sebanyak 17.230 spesimen telah diperiksa baik melalui real time PCR dan TCM. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 770.600 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu 28 Juni 2020.

Dari total jumlah spesimen yang selesai diperiksa diketahui ada 16.898 spesimen yang diperiksa melalui RT PCR dan 230 spesimen yang diperiksa melalui TCM. Dari data yang diterima diketahui jumlah orang yang diperiksa per hari menggunakan RT PCR sebanyak 1.166 orang dan 32 orang yang diperiksa melalui TCM. Sehingga total jumlah orang yang diperiksa per hari sebanyak 1.198 .

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Sedangkan jumlah orang yang diperiksa secara akumulatif hingga hari ini ada sebanyak 456.636 orang yang terbagi menjadi melalui RT PCR dan  orang melalui TCM.

Dari data diketahui hasil positif akumulatif hingga hari ini sebanyak 54.010 orang. Sedangkan hasil negatif berdasarkan pemeriksaan secara akumulatif hingga hari ini tercatat ada 402.626 baik melalui TR PCR maupun TCM.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Saat ini dilaporkan ada 121  laboratorium real time PCR (RT-PCR) aktif. Selain itu ada 101 laboratorium tes cepat molekuler (TCM). Tercatat juga ada 262 laboratorium jejaring yang terdiri atas  161 laboratorium RT PCR dan 101 laboratorium TCM.

Selain itu, jumlah spesimen yang diperiksa hari ini lebih sedikit dari Sabtu kemarin. Dijelaskan Yuri hal ini lantaran operasional laboratorium di sejumlah rumah sakit yang tutup.

"Kita memaklumi bahwa pada setiap hari libur di beberapa laboratorium khususnya laboratorium rumah sakit dan beberapa laboratorium di luar jejaring Kementerian Kesehatan mereka tidak operasional. Maka hasil yang kita dapatkan sebagian besar dari laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan dan beberapa laboratorium yang tetap beroperasional selama 7 hari dalam seminggu," kata Yuri.

Baca juga: Sudirman-Thamrin Kini Bagus, Ahok: Sesuai yang Kita Desain Dulu


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya