Pistol Silver Milik Koboi Green Lake Anak Buah John Kei Disita Polisi
- Solihin
VIVA – Subdit 4 Jatanras Dirreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang anak buah John Refra Kei alias John Kei, di Cianjur Jawa Barat, Kamis dini hari, 25 Juni 2020.
Ketiganya dipastikan ikut dalam penyerangan di rumah milik Agrapinus Rumatora alias Nus Kei, di kawasan Green Lake Cluster Australia No.52, Cipondoh, Kota Tangerang.
Seperti diketahui, tiga tersangka kabur saat polisi melakukan penggerebekan di kediaman John Kei di kawasan Jalan Titian Indah, Bekasi, pada Minggu malam, 21 Juni 2020.
Baca juga:Â Perselisihan John Kei dan Nus Kei, Dugaan Soal Perkerjaan Rp1 Miliar
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penangkapan dilakukan terhadap Welhelem Laisina, Ferrol Greinando Unawekla dan Vigor Hum Latuny. Subdit 4 Jatanras melakukan penangkapan di Kampung Simpang, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, RT 1, RW 13, Cianjur, Jawa Barat. Â
"Benar (tangkap 3 anak buah John Kei yang membawa senjat api)," ujar Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, Kamis 25 Juni 2020.
Dari penangkapan itu, petugas menyita satu buah senjata api jenis revolver warna silver, tiga buah peluru dan sepatu warna abu-abu list kuning dan sepatu warna biru. Selain itu, dua buah celana jeans warga abu-abu dan warna biru.
Tiga pelaku ini memiliki peran masing-masing saat penyerangan di rumah Nus Kei.Â
Welhelem Laisina, adalah orang yang memegang senjata api dan meledakkan sebanyak dua kali. Sesaat mengumbar tembakan, dia dalam posisi duduk di mobil Toyota Calya putih sebagai driver.
Kemudian Ferrol Greinando Unawekla, adalah pelaku yang membawa bensin dan golok. Dia membawa bensin sebanyak dua plastik atau 1 liter, yang kemudian dilempar di depan rumah Nus Kei. Sementara golok digunakan untuk menghancurkan kaca depan rumah korban. Sementara Vigor Hum Latuny, adalah orang yang mobil Toyota Fortuner hitam.
Terkait kasus ini, tim Jatanras Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyidikan lanjutan, mengumpulkan barang bukti kejahatan dan menangkap tersangka lain yang saat ini masih buron.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, ada satu pelaku yang menggunakan senjata api yang dikejar.
"Memang ada satu pelaku bawa senpi yang mengakibatkan satu sopir ojol terkena ricochet serpihan. Korban sudah dioperasi dan sudah bisa diambil pecahan (proyekil) itu," katanya.
Baca juga:Â John Kei Minta Nus Kei Tangani Sengketa Tanah Saat di Nusakambangan