Ibadah Haji Ditiadakan, Fahri Hamzah: Agama Jadi Korban Paling Besar
- Twitter: Fahri Hamzah
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah mengatakan, pandemi virus Corona COVID-19 telah membuat segalanya menjadi aneh. Ia pun melihat, agama telah menjadi korban yang paling besar akibat wabah COVID-19.
Fahri mengungkapkan hal tersebut setelah Arab Saudi memutuskan untuk membatasi penyelenggaraan Haji tahun ini. Menurutnya, rumah Tuhan yang seharusnya jadi tempat memohon pertolongan malah ditutup.
"Semuanya aneh, corona yang sudah hampir setengah tahun mewarnai percakapan kita ini tak kunjung dimengerti oleh kita cara menghadapinya. Kita sudah masa bodoh atau takluk juga tak jelas. Kemarin, corona sudah memaksa kita menutup rumah ibadah, pasar, dan kantor pemerintahan," tulis Fahri di akun Twitter pribadinya, Rabu 24 Juni 2020.
"Agama menurut saya menjadi korban paling besar, rumah Tuhan ditutup, ibadah berjamaah dihentikan bahkan kini ibadah haji pun tahun ini dihentikan. Agama bukannya diaktifkan dan kepada Allah kita semua memohon pertolongan, kita justru melakukan sebaliknya."
Sebelumnya, Arab Saudi telah memutuskan untuk kembali menggelar pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19. Namun, jumlah jamaah haji yang diizinkan untuk ambil bagian akan sangat dibatasi.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan, jamaah yang diperbolehkan mengambil bagian hanya warga dari berbagai bangsa yang memang sudah tinggal di Arab Saudi. Keputusan ini diambil karena masih adanya ancaman pandemi virus Corona dan demi menjaga kesehatan masyarakat global.
Baca Juga: Pesan Nus Kei ke John Kei: Saya Sudah Mengampuni Dia, Mengaku Saja!