Ramai #PecatTengkuzulDariMUI, Apa Dosanya?
- Twitter: @ustadtengkuzul
VIVA – Ustaz Tengku Zulkarnain tengah menjadi sorotan di media sosial Twitter. Tagar #PecatTengkuzulDariMUI sempat ramai pada Senin 22 Juni 2020.
Apa sih ‘dosa’ Tengku Zul? Pria yang menjabat sebagai Wakil Sektretaris Majelis Ulama Indonesia itu ternyata dianggap sebagai produsen hoaks oleh netizen.
Seorang warganet di Twitter dengan nama akun @dianafithras mengunggah sebuah video pendek yang mengungkap kumpulan hoaks, fitnah dan ujaran kebencian yang disebarkan oleh Tengku Zul, baik melalui video yang beredar ataupun dari media sosial pribadinya.
Baca Juga: #PecatTengkuzulDariMUI Trending, Dianggap Produsen Hoax
Akun @dianafithras menyebut Wasekjen MUI itu sebagai produsen hoaks yang sangat hobi menyebarkan berita bohong dan adu domba. Dia pun mendesak agar MUI Pusat segera memecat Ustaz Tengku Zul.
"Rekam jejak sutad kadrun produsen hoax yg masih berkeliaran bebas menyemburkan ujaran kebencian, tolong @MUIPusat segera ditindak #PecatTengkuzulDariMUI karena blio bukan ulama, Melainkan iblis berjubah malaikat”, tulis akun @dianafithras.
Lantas, siapa sebenarnya Tengku Zul? Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil singkat Ustaz Tengku Zul.
Tengku Zulkarnain adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau, yang lahir di Medan pada 14 Agustus 1963. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI periode 2015-2020.
Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatera Utara, Jurusan Sastra Inggris. Selain di MUI, Tengku Zul juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.
Tengku Zul juga pernah menulis buku "Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah A'a Gym". Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu Fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa dan ilmu Al Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam seperti aksi-aksi yang dilakukan alumni 212. Pada Pemilu Presiden 2019, Tengku Zul tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam cuitan di Twitter pribadinya, ia mengaku ikut Jamaah Tabligh sejak 1988. Pada akhir-akhir ini, Tengku Zul sedang menggagas aksi penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), yang menurutnya bertentangan dengan agama Islam.