Satu Keluarga di Papua Meninggal Keracunan Asap Karbon Monoksida

Satu keluarga keracunan di Waropean
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan/ Papua

VIVA –  Satu keluarga ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen, Papua. Diduga mereka kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dalam kamar mandi.

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

Ketiga korban adalah ayah, ibu dan anak bernama Mansur (53), Iting (38) dan Muh. Rifky (14).  

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H menjelaskan penemuan mayat ini diketahui ketika salah satu tetangga korban Nawir (60) melihat tidak ada aktivitas di sekitar rumah korban. Karena merasa ada sesuatu yang aneh, saksi mendatangi rumah kontrakan korban.

Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

Baca Juga: Update COVID-19 21 Juni 2020: Positif 45891, Meninggal 2465

Pada saat saksi mengetuk pintu rumah korban, tidak ada yang keluar dari dalam rumah kontrakan. Kemudian saksi meminta tolong  kepada Rahmania (34) untuk melaporkan kepada Hamka (42) yang merupakan adik kandung korban.

Jumlah KKB di Papua Berpotensi Bertambah, Kapolri Instruksikan Brimob Lakukan Ini

Merasa curiga Rahmania dan Hamka mendatangi tempat kejadian untuk melihat rumah korban, saat dilakukan pengecekan seluruh pintu dalam keadaan terkunci, sehingga kedua saksi mendobrak pintu rumah kontrakan korban.

“Kedua saksi mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan tergeletak dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kamal.

Lanjut Kamal, warga  yang menemukan ketiga korban langsung melaporkannya ke Polres Waropen. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. “Anggota bersama Tim gugus tugas COVID-19 mendatangi lokasi melakukan proses evakuasi korban sesuai dengan aturan protokol kesehatan,” jelas Kamal.

Ia mengatakan, tim gugus COVID-19 Kabupaten Waropen membawa jenazah korban ke Puskesmas Waren, untuk melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut terhadap tiga jenazah.

Kamal melanjutkan berdasarkan hasil olah TKP dan hasil koordinasi dengan tim kesehatan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Waropen, diduga ketiga korban meninggal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi.

Polres Waropen sementara telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan sejumlah warga terkait kematian tiga warga tersebut.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya