Rizal Ramli Sebut Mayoritas Menteri Tak Punya Operational Leadership

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Nama ekonom senior, Rizal Ramli belakangan menjadi sorotan. Hal ini menyusul kabar bakal dilangsungkannya debat antara ia dengan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Kerap mengkritik, akhirnya Rizal curhat alasan dibalik perhatiannya itu terhadap pemerintah. Lewat akun Twitternya ia menyebut bahwa mayoritas menteri Jokowi tidak punya operasional leadership.

"Banyak yg kasih saran spy RR tidak usah kasih2 solusi ke @jokowi. Biarin aja hancur biar kapok. Jawaban RR: “Saya tidak mau hancur2an. Selain tidak memiliki kecanggihan konseptual, majoritas Mentri2  tidak punya operational leadership, dan beberapa KKN,” tulis Rizal dikutip VIVA, Kamis 18 Juni 2020.

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

Sebelumnya diberitakan, Luhut mengajak debat Rizal soal kebijakan ekonomi Indonesia. ia menyebut bahwa surat telah dilayangkan dan debat terbuka tinggal menunggu waktu.

Momen Pilkada 2024, Pemerintah Mesti Siapkan Akses Prasarana yang Inklusif Bagi Kelompok Rentan

"Forward: Surat telah Dilayangkan, Debat Terbuka RR dan LBT Tinggal Tunggu Waktu. Nothing personal. Public matters must be discussed openly & in public. That’s the principle of democracy.. , bukan bisik2," tulis Rizal.

Rizal Ramli yang selama ini dikenal ekonom yang sangat intens mengkritisi kebijakan bidang ekonomi strategis rezim Presiden Joko Widodo, diibaratkan sudah tidak sabar untuk menantang Luhut berdebat.

Deretan kebijakan pemerintah pusat yang kerap dianggap “ngaco dan ngawur” pun awalnya telah siap dibeberkan secara blak-blakan oleh Rizal.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024