David Luiz Trending karena Blunder, Warganet Sindir Menteri Jokowi

Jokowi dan Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Bek Arsenal, David Luiz merajai trending tropic di Twitter, ada sekitar 307 ribu tweet tentang Luiz. Pemain asal Brasil ini dianggap sebagai biang kerok kekalahan Arsenal 0-3 atas Manchester City dalam lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Kamis dini hari WIB, 18 Juni 2020.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Luiz membuat tiga kesalahan fatal yang membantu ManCity. Yang pertama, dia membuat blunder yang berujung gol pertama The Citizens yang dicetak Raheem Sterling di menit 45+1.

Setelah itu, dia menerima kartu merah di menit 49. Luiz melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang terhadap Riyad Mahrez.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Tak hanya itu, pelanggaran tersebut membuat ManCity menerima hadiah penalti. Kevin De Bruyne yang maju sebagai eksekutor sukses memperdaya kiper Arsenal, Bernd Leno.

Nah, ramainya yang mengkritik Luiz ada juga dari warganet yang mencoba menyindir pemerintah. Aksi blunder Luiz menjadi guyonan warganet untuk para menteri Jokowi.

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

Pemilik akun @BiLLYKHAERUDIN berseloroh, ia mengaitkan aksi Luiz dengan menteri Jokowi. Ia bertanya siapa menteri Jokowi seperti Luiz.  “David Luiz kalau di menteri kabinet Jokowi mirip siapa?,” tulisnya dikutip VIVA.

Beragam komentarpun muncul, ada yang menyebut Mirip Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, ada juga yang menyebut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Baca juga: MUI Minta Masyarakat Dilibatkan dalam Membahas RUU HIP

Sampah plastik di laut.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024