Sebut Isu PKI Dimunculkan Kadrun, Arief Poyuono Bakal Disanksi
- Tangkapan layar
VIVA – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono membuat heboh masyarakat terutama jagat maya. Bahkan, Partai Gerindra pun yang diketuai oleh Prabowo Subianto seperti kebakaran jenggot atas pernyataan heboh yang dibuat oleh Arief Poyuono tersebut.
Arief Poyuono mengatakan bahwa isu kebangkitan PKI yang terus dimunculkan saat era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya tidak ada, karena hal tersebut hanya untuk mendelegitimasi Jokowi yang selalu dikaitkan dengan PKI.
Hal itu disampaikan Arief Poyuono ketika diwawancarai dalam Kanal Anak Bangsa yang diunggah ke Youtube dengan judul 'Apa kata Arief Poyuono tentang Kebangkitan PKI?' pada Senin, 15 Juni 2020.
"Enggak ada (kebangkitan PKI), itu cuma isu-isu bohong saja," kata Arief seperti dikutip dari Youtube pada Rabu, 17 Juni 2020.
Menurut dia, isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kang Mas Jokowi yang selalu dituduh apapun dia seakan-akan ada hubungannya dengan Partai Komunis Indonesia. Anehnya, kata dia, muncul isu PKI cuma di era Jokowi saja.
"Era SBY (Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono) enggak ada. Era Mega (Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri) enggak ada. Ya kan ini aneh," ujarnya.
Lalu, Arief menduga isu kebangkitan PKI ini dimunculkan mungkin oleh kelompok atau orang-orang yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Indonesia, yang selalu ingin mengacau, selalu ingin mendiskreditkan pemerintah yang sah dan konstitusional. "Yang pasti ini adalah kadrun-kadrun," tegasnya.
Atas pernyataan Arief Poyuono tersebut, Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman membuat klarifikasi berulang-ulang. Menurut dia, bahwa apa yang disampaikan Arief Poyuono sama sekali tidak mewakili Gerindra dan tidak mengatasnamakan partai.
"Beliau Arief Poyuono juga sudah lama tidak diperkenankan mengatasnamakan Gerindra. Pernyataan ini disampaikan supaya masyarakat menjadi maklum dan paham," kata Habiburokhman yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Terkait sanksi untuk Arief Poyuono, kata dia, saat ini akan diproses dan diputuskan secara internal di Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra. "Secara pribadi, saya akan panggil dan nasihati dia hari ini agar menyadari kesalahan," ujarnya.
Baca juga: Megawati Potong Tumpeng di Meja Palu Arit, Cek Faktanya