Sudah 53,8 Persen Orang Positif Corona di Indonesia Sembuh

Ratri (kiri) dan Sita (kanan) dan ibu mereka, Maria sembuh dari Corona
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Kasus pasien sembuh dari infeksi virus Corona COVID-19 di Tanah Air semakin meningkat. Tercatat hari ini sudah ada total 13.776 kasus sembuh. Persentase angka pasien sembuh pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian yang hari ini tercatat sudah sebanyak 2.091 kasus.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Angka kesembuhan hari ini bertambah sebanyak 563 pasien. Sehingga total 13.776 pasien sembuh. Jika dilihat kisaran kesembuhan 53,8 persen dari jumlah pasien yang dirawat," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di gedung BNPB Jakarta pada Sabtu 13 Juni 2020. 

Sedangkan untuk angka kematian pada hari ini bertambah sebanyak 43 pasien. Sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 mencapai 2.091 kasus. 

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"5,78 persen angka kematian," ujar Yuri.

Lebih lanjut kata Yuri, hari ini dari data kinerja Gugus Tugas Nasional dari 1.040 kasus positif diketahui penambahan kasus baru terbanyak ada di 5 provinsi. Pertama Jawa Timur yang mencatatkan 176 kasus baru, namun dilaporkan juga 252 kasus sembuh.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Kedua, Sulawesi Selatan, hari ini mencatatkan kasus baru sebanyak 125 kasus dengan 36 kasus sembuh. Ketiga, Kalimantan Selatan hari ini melaporkan ada 123 kasus baru dan 22 sembuh.

Keempat, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 121 kasus baru, dan 59 pasien dikabarkan sembuh. Kelima, Sumatera Utara hari ini dilaporkan ada 94 kasus baru dan tidak ada laporan tambahan pasien Corona yang sembuh.

Baca juga: Update Corona Indonesia 13 Juni 2020: 37.420 Kasus, 2091 Meninggal
 

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025