Bantaeng Terendam Banjir, Sungai Meluap dengan Parahnya
- VIVAnews/Nurdin Amir
VIVA – Sebanyak tujuh kelurahan di dua kecamatan yakni Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir akibat meluapnya sungai Calendu setelah tak mampu menampung debit air dari tingginya curah hujan pada Jumat, 12 Juni pukul 17.00 WITA.
Selain meluapnya sungai Calendu, banjir juga disebabkan oleh jebolnya Cekdam Balang Sikuyu pada sisi kanan akibat tak mampu menahan derasnya debit air yang terus naik.
Kepala Satgas Bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Rini Harun mengungkapkan elevasi air di Cekdam Balang Sikuyu dan Sungai Celendu terus meningkat dan saat ini sedang dalam pemantau tim satgas.
"Elevasi terus meningkat, saat ini masih terus dipantau oleh tim satgas bencana BBWS di lapangan,” ujar Rini Harun.
Adapun tujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Letta, Kelurahan Lembang Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bontoatu dan Kelurahan Bontorita.
Sementara kondisi di lapangan yang dapat dilaporkan adalah rumah warga banyak yang terendam banjir. Selain itu perkebunan dan fasilitas umum lainnya juga terdampak banjir.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan koodinasi dengan dinas terkait dan berbagai komponen untuk proses assessment, pendataan dan evakuasi sejumlah warga yang terdampak. Sementara para warga yang terdampak diungsikan ke rumah dinas Bupati Bantaeng.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Seluruh kerugian dan pendataan lainnya masih dalam proses di lapangan.