PA 212 Tak Lagi Dukung Prabowo untuk Maju Pilpres 2024

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Prabowo

VIVA – Persaudaraan Alumni (PA) 212 memang telah mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden Indonesia dalam pemilihan umum 2019. Namun, tampaknya PA 212 tak akan mendukung Prabowo jika dia kembali menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 nanti.

PARA Syndicate Ingatkan Prabowo Harus Putus Budaya Cawe-cawe Politik Selama Pilkada

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, menyatakan pihaknya berharap akan ada kandidat baru calon presiden RI dalam pertarungan Pilpres 2024. 

"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan Prabowo sudah finish," kata Slamet Maarif kepada Vivanews di Jakarta, Jumat, 13 Juni 2020. 

Deddy PDIP Marah, Prabowo Diperlakukan Tak Pantas Buat Dukung Kandidat Pilkada

Untuk itu, kata dia, biarkan saat ini Prabowo Subianto menikmati dan menyelesaikan tugasnya menjadi anak buah Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. 

Ia menjelaskan, apabila dalam proses kaderisasi dalam tubuh Partai Gerinda bagus, tentunya akan melahirkan bibit kader yang unggul, anak muda yang pantas untuk maju sebagai kandidat calon presiden dan wakil presiden. 

Presiden Prabowo Setuju Naikkan Gaji Guru, Segini Jumlahnya

"Tapi jika dipaksakan Prabowo Subianto Capres lagi berarti pengkaderan Gerindra gagal. Cukuplah Prabowo Subianto di 2024 menjadi negarawan dengan memunculkan capres baru yang muda, karena kami yakin 2024 saatnya yang muda yang pimpin negeri," ujarnya. 

Apalagi lanjut dia, umat punya catatan sendiri kepada Prabowo Subianto yang susah untuk dilupakan di 2019.

"Kami akan terus berjuang untuk tegaknya keadilan dan melawan kedzoliman di Indonesia di bawah komando ulama teristimewa Habih Rizieq Shihab," tuturnya.

Baca juga: Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia Diharapkan Dijual Bebas Awal 2021

Direktur Eksekutif IPR, Iwan Setiawan

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Menurut Direktur Eksekutif IPR, Iwan Setiawan, adanya dukungan dari Prabowo Subianto dan Jokowi yang ikut pilkada serentak, sebagai upaya keberlanjutan program pemerintah

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024