Dokter Reisa Punya Tips Sehat Pemakaian Masker, Apa Itu?

Dokter Reisa Broto Asmoro.
Sumber :
  • Instagram @reisabrotoasmoro

VIVA – Penggunaan masker penutup hidung dan mulut dalam masa pandemi wabah corona sekarang ini jadi salah satu hal yang penting dalam menjaga kondisi tubuh. Kebiasaan cara pemakaian masker yang baik pun bakal menunjang efektivitas fungsi atribut kesehatan tersebut.

Jarang Disadari, Ini Tips Memilih Selang Berkualitas untuk Berbagai Kebutuhan

Aspek itu juga yang jadi sorotan Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro.

Dalam konferensi pers terkait berbagai informasi dan pesan-pesan mengenai pengendalian COVID-19, tak ketinggalan wanita cantik tersebut menyampaikan satu tips penting soal pemakaian masker.

Apa Itu Cacar Air? Penyebab, Gejala, Cara Mengatasinya, dan Tips Mencegahnya

Dokter Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin 8 Juni 2020 lalu mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat.

Baca juga: Gak Sepakat Istilah Normal Baru Pempus, Anies: Wong Masih Ketemu Kasus

Bunga Es di Freezer Hilang Seketika! Cara Ampuh yang Wajib Dicoba

Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu. Selain itu, masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.

"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” ungkap Dokter Reisa di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Selasa 9 Juni 2020.

“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas. Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu,” tambahnya.

dr. Reisa Broto Asmoro (Twitter/DennySiregar)

Selain itu, sebaiknya tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat. Untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang atau dicuci kembai untuk jenis masker kain.

"Cukup pegang bagian tali masker tanpa menyentuh bagian kain,” jelas Dokter Reisa.

Kemudian, penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila seseorang yang memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Baca juga: Tangani COVID-19 di Jabar, Ridwan Kamil Berasa Jadi Presiden Korsel

“Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan  megang kain bagian depan masker, ketika digunakan,” katanya.

Dokter Reisa juga mengimbau bahwa dalam konteks pandemi COVID-19, semua orang meskipun menggunakan masker,  tetap harus menghindari kerumunan dan tempat ramai serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.

"Terutama, dari mereka yang bergejala, atau mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, bersin, demam, dan lain-lain. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan bila tidak ada, gunakanlah hand rub berbasis alkohol,” jelas Reisa.

Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), budaya memakai masker di tempat umum, kantor, pasar, sarana transportasi, dan ruang publik lainnya sangat dianjurkan. Hal itu dilakukan untuk memastikan seseorang aman dari COVID-19, dan sekaligus tetap bisa produktif berkarya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya