Rapid Test Sepi Peminat, Petugas Janjikan Warga Dapat Sembako
- youtube.com/ tvOneNews/
VIVA – Sejumlah warga Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, menolak mengikuti Rapid Test yang digelar petugas Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Meski tes ini berlangsung gratis, namun tetap saja sepi peminat.
Beberapa dari warga menyatakan menolak ikut rapid test ini dengan alasan tak pernah diberikan bantuan sosial.
Bahkan demi menjaring minat warga untuk bisa ikut serta dalam rapid test tersebut, para petugas hingga harus mengunjungi pemukiman secara door to door.
Baca juga: Gak Sepakat Istilah Normal Baru Pempus, Anies: Wong Masih Ketemu Kasus
Alhasil, tes gratis yang digelar di halaman kantor Kelurahan Kampung Rawa ini pun sepi peminat.
Padahal wilayah Kampung Rawa, Kecamatan Johar baru merupakan daerah yang telah masuk dalam zona merah.
Tak sedikit warga yang menolak ikut tes karena takut. Dan untuk memancing daya tarik, petugas pun mengumumkan akan memberikan bantuan sosial sembako untuk warga yang ikut rapid test tersebut.
Baca juga: Tangani COVID-19 di Jabar, Ridwan Kamil Berasa Jadi Presiden Korsel
Pihak Kelurahan menekankan rapid test tersebut untuk mengetahui sebaran COVID-19 yang masuk zona merah karena ada 20 kasus positif dan 2 diantaranya meninggal dunia.
"Ya dengan rapid test gratis ini kita mau mengetahui indikator banyaknya penderita yang ada di wilayah RW 02," ungkap Lurah Kampung Rawa, Ferry Zahrudin seperti yang dilansir program Kabar Siang tvOne, Rabu 10 Juni 2020.
"Dan diharapankan juga nanti setelah ini kita ada tindakan mandiri bagi warga yang istilahnya tempatnya layak dan isolasi di GOR bila dan juga nanti diharapkan semua warga RW 2 ini menjadi hijau," tambahnya.