Hina Orang Minang, Ade Armando Bakal Dilaporkan ke Mabes Polri

Ade Armando di Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA / Syaefullah

VIVA – Koordinator Kuasa Hukum Badan Koordinasi Kerapatan Adat Nagari (Bakor KAN) Sumbar dan Mahkamah Adat Alam Minangkabau (MTKAM) Wendra Yunaldi menyebutkan, jika bukan karena adanya pandemi COVID-19, pihaknya bakal melaporkan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia Ade Armando ke Mabes Polri.

Saat Lantunan Ayat Suci Al Quran Dibacakan di Depan Paus Fransiskus

Ade Armando, dilaporkan Bakor KAN Sumbar dan MTKAM ke Mapolda Sumatera Barat pada Selasa sore atas postingan di media sosial yang mengkritik kebijakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyurati Menkominfo tentang persoalan aplikasi kitab Injil berbahasa Minang di Play Store Google. 

“Laporan ini sengaja dibuat di Polda Sumbar. Kalau tidak dalam keadaan pandemi, kami akan berangkat ke Jakarta melaporkan ke Mabes Polri," kata Wendra Yunaldi, Selasa 9 Juni 2020. 

Baru Masuk Islam Disuruh Logout Lagi, Mualaf Ini Beri Jawaban Menohok

Wendra menegaskan, dalam kebebasan berpendapat itu dijaga. Namun, dalam kebebasan berbicara itu, jangan sampai menimbulkan SARA. Kita orang Minang, menghargai kebebasan berbicara, tapi jangan masuk dalam unsur bersifat SARA.

Dalam postingan Ade Armando kata Wendra, terdapat unsur penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap orang Minang. Hal itulah, yang menjadi pemicu Dua organisasi adat melaporkan Ade Armando. 

Usai Dipenjara karena Ikut Yesus, Pria Ini Ajak Warga Sekampung Pindah Agama

"Kita di Sumbar tenang, di Minang tenang, selama ini, menerima baik orang dengan baik. Namun jangan ada pancingan yang tidak diinginkan di Sumbar," tegas Wendra.

Baca juga: Temukan Pelanggaran, Wakil Wali Kota Yogyakarta Ancam Tutup Malioboro

Viral Razia Rumah Makan Padang di Cirebon Harus Orang Minang

Ormas Razia Rumah Makan Padang Harus Orang Minang, Netizen: Nasi Kucing Bukan Pedagangnya Kucing

Fenomena viral di media sosial, pemilik Rumah Makan Padang dirazia oleh Ormas harus asli orang Minang, hal itu kemudian tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024