Anies Akan Umumkan Kapan Dimulainya Ajaran Baru 1 Juli 2020
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
VIVA – Kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan di sekolah, hingga saat ini masih banyak dilakukan jarak jauh. Termasuk di DKI Jakarta hingga hari ini dunia pendidikan masih memberlakukan kegiatan belajar online.
Bukan tanpa alasan, jumlah kasus corona yang belum juga menurun, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan terpaksa harus memperpanjang kegiatan belajar dari rumah meski bulan depan dijadwalkan sudah dimulainya ajaran baru pendidikan.
"Pendidikan di Jakarta saat ini dilakukan jarak jauh. Tetapi nantinya ketika tahun ajaran baru dimulai kita akan lihat kondisi saat itu," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya kapan ajaran baru di DKI Jakarta dimulai.
Lewat acara Indonesia Lawyer Club, Selasa 9 Juni 2020, Anie juga mengatakan, seharusnya ajaran baru dimulai 13 Juli 2020 mendatang. Namun bagaimana metode belajarnya, di sekolah atau di rumah baru akan ditentukan 1 Juli 2020.
"Kami tidak akan izinkan anak-anak belajar di sekolah kalau risiko penularan (COVID-19) masih tinggi," tegas Anies.
Baca Juga: Risma: Saya Tak Bisa Biarkan Warga Saya Mati karena COVID-19
Sejak 16 Maret 2020 sekolah di DKI Jakarta ditutup. Seluruh kegiatan belajar dilanjutkan jarak jauh. bagi Anies Baswedan, anak-anak harus jadi prioritas untuk diselamatkan. Selain lansia dan ibu hamil, anak-anak juga termasuk kelompok rentan tertular COVID-19.
"Kami menyadari tiga kelmpok ini harus dapat proteksi tersendiri. Bahkan di masa transisi ini ada beberapa kegiatan, bebrapa tempat kita tidak mengizinkan anak, ibu hamil lansia bisa ikut. Agar, tiga kelompok ini aman."
Anies Baswedan berjanji, jika kondisi DKI Jakarta sudah aman dari wabah virus corona, sekolah di Jakarta akan kembali dibuka. Mulai dari pesantren, madrasah hingga sekolah umum semua masih dalam posisi menunggu.
"Semua dalam posisi menunggu sampai kondisi terkendali."
Anies berpesan, di masa PSBB transisi ini, masyarakat jangan menganggap bisa bekrkegiatan seperti biasa. "Sekarang ini kita dalam proses pembelajaran pembiasaan dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang sehat dan aman."