Catat, TNI dan Polri Janji Bersikap Humanis Selama Masa New Normal
- Instagram PuspenTNI
VIVA – TNI dan Polri menyatakan kesiapan mereka untuk mengawal penerapan tatanan aktivitas baru atau new normal di sejumlah daerah. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan itu yakni menerjunkan personel di lapangan sambil mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Hadi usai joging pagi bersama Presiden Jokowi yang juga diikuti Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Prajurit (TNI dan Polri) di lapangan berinteraksi secara humanis mengajak masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan tersebut sehingga masyarakat bisa beraktivitas namun tetap aman dari COVID-19," ujar Hadi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 7 Juni 2020.
Hadi berjanji, aparat di lapangan bakal berlaku persuasif dan humanis ketika menyampaikan imbauan ke masyarakat. Adapun penempatan personel berada di 4 provinsi yang masih dikategorikan zona merah dan selebihnya di 25 kabupaten/kota. Dan juga, sebanyak 102 kabupaten/kota yang merupakan zona hijau.
Sementara, Kapolri Idham Azis pun menyampaikan bahwa kunci utama bagi masyarakat untuk produktif namun tetap aman dari penyebaran COVID-19 ialah berdisiplin mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. Selain itu, pihaknya bersama TNI akan menambah pasukannya untuk turun di 138 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona kuning penyebaran COVID-19.
"Saya bersama Bapak Panglima, mengimbau kepada masyarakat ayo kita bersama mendisiplinkan diri agar kita terhindar dari COVID-19 ini karena Covid ini tidak memilih siapa yang akan menjadi sasarannya. Ini penting, pembelajaran mengenai disiplin tadi," ungkapnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi, mengungkap bahwa personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), juga Kepolisian RI (Polri), akan diterjunkan supaya masyarakat lebih disiplin atas aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Jokowi menyampaikan, pendisiplinan yang lebih tegas, diperlukan supaya kurva penyebaran COVID-19 terus menurun. Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menerapkan 'new normal' atau kondisi normal baru yang menyesuaikan dengan keberadaan virus.
"Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat," ujarnya di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.
Baca juga: PSBB Surabaya Bakal Berakhir, Khofifah: Dievaluasi Malam Ini