Sabtu 6 Juni 2020, Jumlah Positif Corona Bertambah Hampir 1000 Orang
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat masih terjadi peningkatan terhadap korban yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, termasuk korban meninggal dunia pada Sabtu, 6 Juni 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-29, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 13.095 spesimen, baik yang dilakukan pemeriksaan real time PCR maupun rapid test molikuler. Total yang sudah diperiksa hari ini adalah 394.086 spesimen.
"Dari pemeriksaan ini masih didapatkan kasus baru, konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 993 orang sehingga total 30.514 orang," kata Yuri seperti dilansir dari Youtube BNPB Indonesia pada Sabtu, 6 Juni 2020.
Baca Juga: Usia 80, Foto Wajah Cantik Awet Muda Dewi Soekarno Jadi Sorotan
Kemudian, Yuri mengatakan kasus sembuh sebanyak 464 orang sehingga totalnya 9.907 orang dan kasus meninggal dunia ada 31 orang sehingga total menjadi 1.801 orang. Menurut dia, sudah 421 kabupaten/kota di 34 provinsi terdampak.
"Kita masih melakukan pemantauan dari terhadap 46.571 orang dan pengawasan terhadap 13.347 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, Yuri terus mengingatkan tanpa henti-henti supaya masyarakat merubah adaptasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19. Misalnya, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak.
Perlu diketahui sebelumnya pada 5 juni 2020, jumlah pasien positif corona mencapai 29.521 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sejumlah 9.443 orang dan yang meninggal dunia karena virus sebanyak 1.770 orang.
Jumlah pasien positif ini pada Jumat, 5 Juni 2020 meningkat sebanyak 703 orang setelah sebelumya Kamis, 4 Juni 2020 jumlah pasien positif sejumlah 28.818 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 551 dan yang meninggal dunia bertambah 43 orang.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
