Lima Petugas Medis Positif COVID-19, Satu Puskesmas di Papua Ditutup
- Pixabay
VIVA – Pemerintah Kota Jayapura memutuskan untuk menutup sementara pelayanan di Puskesmas Eliluyo, Jayapura, Papua. Penutupan itu mulai berlaku sejak hari ini Jumat, 5 Juni 2020 setelah ada lima tenaga medisnya dinyatakan positif COVID-19.
Lima petugas kesehatan itu diketahui positif setelah dilakukan pemeriksaan sampel swab melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Lima tenaga medis Puskesmas Eliluyo sudah diisolasi karena positif corona.
“Mereka yang di Puskesmas Eliluyo itu satu group, pengambilan swab dilakukan 26 Mei lalu dan hasilnya baru keluar tadi malam,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Jumat, 5 Juni 2020.
Dikarenakan temuan positif COVID-19 di Puskesmas Eliluyo ini, pelayanan kesehatan pada masyarakat sementara ditutup dan dialihkan ke Puskesmas Twano di Entrop.
“Semua petugas medis yang positif ini telah menjalani isolasi mandiri. Jadi pelayanan di Puskesmas Elyuyo sementara dialihkan atau dilayani di Puskesmas Twano hingga beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Dengan bertambahnya lima petugas kesehatan di Kota Jayapura positif COVID-19 maka total jumlah yang tertular mencapai 20 orang. Para petugas kesehatan yang positif tersebut saat ini menjalani perawatan di Hotel Muspaco Entrop.
“Semoga tidak ada penambahan lagi,” ujarnya.
Seperti diketahui jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura secara kumulatif sebanyak 384 orang, dalam perawatan sebanyak 329 orang, sembuh 47 orang dan meninggal dunia 8 orang, PDP 25 orang, ODP 463 dan OTG 383.