Viral Gadis Kecil Pertaruhkan Nyawa Ibunya Malah Tertawa
VIVA – Sebuah video menjadi viral dan sukses membuat geger jagat maya. Dalam video yang juga diunggah di media instagram tersebut memperlihatkan seorang wanita yang kemungkinan besar adalah ibunya sendiri tega menyuruh anak kecil balita mempertaruhkan nyawanya dengan berjalan di atap rumah.
Dalam unggahan akun @berita_gosip, tampak bocah balita itu harus berjalan di atas atap rumah untuk menambil bantal. Bocah tersebut diikat dengan tali dan disuruh berjalan untuk mengambil barang. Sebuah tindakan yang tentu mengancam keselamatan balita tersebut. Apa jadinya jika atap dari asbes tersebut ambruk.
Gadis cilik tersebut tampak ketakutan dan berjalan menuruti perintah ibunya sembari menangis ketakutan. Sayangnya belum diketahui pasti dimana video itu diambil dan kapan peristiwanya. Namun dari berbicara wanita tersebut menggunakan logat Jawa Timur.
“Gapapapa, cepet. Lihat jalannya,” kata wanita dewasa itu sembil mengulur tali. “Lari, cepet dek,” timpal suara laki-laki dalam video tersebut. “Malu lho-malu lho,” kata sang wanita saat mencoba menghentikan tangisan ketakutan gadis cilik tersebut.
Video ini kontan langsung menjadi viral dan mendapat ribuan komentar dari netizen. Meski ada yang pro, namun sebagian besar menghujat wanita tersebut yang tega mempertaruhkan nyawa bocah ini demi untuk sebuah bantal. Parahnya lagi, wanita tersebut justru tertawa disaat sang anak tampak trauma.
“Hanya bantal doang, bisa beli. Lah kalo anaknya jatoh, emang bisa beli lagi di toko mainan? Mikirrrrrr,” tulis komentar akun @chachaaaaa_23.
“Orang gila to**l nyuruh anak kecil. Emak bapak nya ngambil ga ada otak gob**k malah ketawa-ketawa. Kalau anak lu celaka nyesel lo,” tulis netizen dengan akun @queenzhiliem dalam komentar.
Tak hanya di instagram, video yang membuat kesal netizen ini juga telah diunggah di youtube pada tanggal 4 Juni 2020.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
