Kisah Jemaah Calon Haji Tertua di Cirebon yang Gagal Berangkat Haji
- timesindonesia
Sukena (80), jemaah calon haji tertua Kota Cirebon, hanya bisa ikhlas menerima pembatalan keberangkatan ibadah haji tahun ini. Keinginannya menjadi tamu Allah harus ditunda hingga tahun depan akibat pandemi Covid-19.
Padahal, semua kebutuhan sudah dipersiapkan dan hanya tinggal berangkat saja.
Saat ditemui TIMES Indonesia di kediamannya di Jalan Sekar Kemuning RT 02 RW 03 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Sukena masih cukup terlihat sehat dan bugar, meskipun kulit keriput sudah membalut seluruh tubuhnya.
Dirinya baru mengetahui kabar tentang dibatalkannya ibadah haji tahun ini, dari pesan grup WhatsApp anaknya. Pembatalan tersebut membuat ramai pesan grup itu.
"Kita baru tahu dari pesan grup saja. Kalau pemberitahuan resmi dari Kemenag belum ada," jelasnya, Selasa (2/6/2020).
Dengan dibatalkannya keberangkatan ibadah haji tahun ini, Sukena pun hanya bisa ikhlas saja. Karena dia sudah memahami kondisi saat ini yang sedang dalam pandemi Covid-19. Apalagi, di Pemerintah Arab Saudi saja masih belum ada kejelasan soal dibukanya ibadah haji tahun ini.
"Semua keperluan seperti password, visa, pakaian, dan kebutuhan lain-lain sudah siap semua. Hanya tinggal berangkat saja. Tapi kalau ternyata dibatalkan tahun ini, ya bisa apa," ungkap ibu 6 anak dan 22 cucu ini.