Wow, Konsumsi Ikan Ini Ampuh Jaga Imun Tubuh Lawan Corona

Ikan Bubara dari Ambon dikonsumsi pasien RS Darurat Covid-19 untuk menjaga imun
Sumber :
  • twitter.com/kkpgoid/

VIVA – Di tengah kondisi pandemi wabah virus corona seperti sekarang ini, menjaga imun tubuh di tengah pandemi sangatlah penting. Tujuannya, agar virus tak mudah menyerang. Dan ternyata salah satu cara untuk bisa menjaga dan meningkatkan imun tubuh yakni dengan mengkonsumsi ikan.

Mitos atau Fakta, Orang yang Sering Konsumsi Makanan Pedas Miliki Imun yang Lebih Kuat? Ini Penjelasan Dokter

Rupanya, ikan bubara yang banyak ditemui di wilayah Ambon, Maluku kini menjadi jenis ikan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi pasien di RS Darurat COVID-19.

Baca juga: Viral, Video Risma Ngamuk Sebut Nama Puan Maharani dan Pramono Anung

Komitmen Dorong Ekonomi Biru, Bank Mandiri Perkuat Sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Bahkan, Kepala BNPB Indonesia yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo telah memasok langsung 100 kilogram ikan bubara dari Ambon untuk kebutuhan logistik para pasien COVID-19 di Wisma Atlet, Kamayoran, Jakarta Pusat.

Lantas, apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam ikan bubara? sebut saja kalium, kalsium, natrium, fosfor, karbohidrat, protein dan energi adalah sejumlah kandungan gizi dari ikan bubara.

Paparkan Hasil Kinerja, Menteri Kelautan Sebut Polsus Selesaikan Sengketa Rp37,5 Miliar

Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon kini juga telah memiliki teknologi pembenihan ikan jenis bubara ini, seperti yang dilansir dalam situs resminya.

Baca juga: Selain Sembako, Ini Daftar Bansos Pemerintah Pusat saat Pandemi Corona

Bubara, Kakap Putih maupun ikan hias merupakan komoditas unggulan yang setiap tahun digenjot peningkatan produksinya. Beberapa upaya perekayasaan baik dalam kegiatan pembenihan maupun pembesaran secara berkelanjutan terus dikembangkan.

Kepala BPBL Ambon, Nur Muflich Juniyanto mengatakan bahwa di BPBL Ambon ini motor penggerak utama adalah para pejabat fungsional dan hal ini sangat berkaitan erat dengan keberhasilan produksi yang manjadi tanggung jawab kita.

“Tidak hanya output saja yang dikejar, tetapi harus ada nilai tambah dan outcome yang jelas diperoleh dari setiap kegiatan,” ungkap Nur Muflich Juniyanto. “Diharapkan dari setiap kegiatan muncul ide-ide segar guna mendukung kegiatan utama balai,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya