DKI Jakarta Catat Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi Hari Ini
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
VIVA – Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 hingga Senin 1 Juni 2020 siang hari ini mencatat ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 467 kasus. Sehingga total kasus positif di tanah air mencapai 26.940 kasus.
"Hari ini spesimen yang diperiksa sebanyak 10.039 spesimen sehingga total spesimen yang diperiksa ada sebanyak 333.415 spesimen. Dari pemeriksaan kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 467 orang sehingga menjadi 26.940 kasus," "kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Gedung BNPB Jakarta Timur, Senin 1 Juni 2020.
Yuri merinci, dari data hari ini bertambah sebanyak 467 kasus, diketahui penambahan kasus terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 137 kasus sehingga total kasus mencapai 7.485 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Timur yang meningkat sebanyak 65 kasus sehingga total kasus positif di Jawa Timur mencapai 4.922 kasus.
Selain itu, Sulawesi Selatan hari ini juga mencatat kenaikan kasus sebanyak 45 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 1.586 kasus. Lalu provinsi Jawa Barat juga mencatat kenaikan sebanyak 34 kasus sehingga total kasus sebanyak 2.294 kasus. Terkahir, provinsi Kalimantan Selatan juga tercatat kenaikan 29 kasus sehingga total kasus sebanyak 948 kasus.
Selain itu, hari ini juga kata Yuri ada provinsi yang mencatat tidak ada penambahan kasus sebanyak 15 provinsi. 15 provinsi tersebut antara lain, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
"Kami akan terus upaya pada provinsi tinggi angkanya untuk bisa tekan. Ini berbasis bagaimana masyarakat bisa megubah perilaku," ungkap Yuri.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Khofifah: Indonesia Bisa Melewati Krisis Ini
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
