Kapolri Minta Masyarakat Bersiap Hadapi New Normal di Tengah Corona

Presiden Jokowi melihat kesiapan new normal di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • Dani/ Bekasi

VIVA – Kepala Kepolisian RI, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meminta masyarakat bersiap atas segera diterapkannya 'new normal' atau tatanan hidup normal baru di tengah pandemi COVID-19.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Menurut Idham, cara bersiap, yaitu dengan meningkatkan kedisiplinan dalam membiasakan diri atas protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Hanya dengan disiplin kita bisa segera keluar dari pandemi corona ini," ujar Idham di Jakarta pada Senin, 1 Juni 2020.

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

Idham menyampaikan, protokol kesehatan untuk mencegah diri terpapar COVID-19 di antaranya menjaga kesehatan dengan berolahraga, membiasakan diri mencuci tangan, memakai masker, juga menjaga jarak. Dalam new normal, di tempat-tempat umum, aparat kepolisian juga akan membantu masyarakat untuk senantiasa disiplin atas protokol itu.

"Dengan kedispilinan, masyarakat dapat menyongsong kehidupan yang baru atau new normal," ujar Idham.

Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

Baca Juga: Dwi Sasono Ngeganja, Alasannya Buat Isi Waktu Kosong Saat Wabah Corona

Idham juga mengemukakan, setelah tiga bulan melalui masa wabah sejak Maret, masyarakat, diyakini bisa mulai hidup berdampingan dengan keberadaan COVID-19. Pemerintah menerapkan new normal dengan tujuan menjaga produktivitas masyarakat dengan tetap menerapkan kewaspadaan atas kemungkinan tertular penyakit.

"Perlu kerja sama yang baik antara aparat dengan masyarakat, dan kesadaran penuh dari masyarakat tentang bahaya COVID," ujar Idham.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025