AHY: Wacana New Normal dan Buka Kembali Sekolah Timbulkan Dilema

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan, wacana pemerintah untuk menerapkan new normal dan membuka kembali sekolah menimbulkan dilema bagi masyarakat.

Heboh Pengajar Cosplay Jadi Murid SMA di Hari Guru Nasional, Warganet: Pasti Gurunya Gen Z

Pria yang kerap AHY ini menilai, para orang tupasti khwatir dengan persiapan sekolah dalam menerima kembali anak-anak di tengah risiko tinggi tertular virus Corona.

"Wacana “new normal” & pembukaan kembali sekolah menimbulkan dilema. Di satu sisi, berarti aktivitas pendidikan bisa kembali ke sekolah. Di sisi lain, kita menangkap kekhawatiran orang tua soal kesiapan sekolah menerima kembali anak-anak ditengah resiko tinggi terpapar Covid-19," ujar AHY, seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Jumat 29 Mei 2020.

38 Ribu Anak Putus Sekolah, Program Bantuan Seragam Ini Jadi Harapan Baru

AHY menambahkan, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, sekitar 5,5 persen pasien positif virus Corona adalah anak-anak. 

"Ini blm termasuk PDP & ODP anak yang menurut WHO harusnya juga diumumkan. Padahal, transparansi data adalah acuan utama untuk memahami situasi saat ini," katanya.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

Lebih lanjut, AHY menegaskan, pemerintah seharusnya memberikan informasi yang lengkap dan transparan terkait penyebaran virus Corona. Selain itu, pemerintah perlu menyiapkan langkah konkret dalam mencegah risiko penularan virus lebih besar dalam menghadapi new normal, khususnya pada anak-anak.

"Para orang tua perlu diyakinkan dengan data, fakta dan langkah nyata bahwa pemerintah hadir untuk memastikan keamanan dan kesehatan anak-anak saat kembali beraktivitas di luar rumah, bebas dari ancaman terpapar Covid-19," AHY menambahkan.

Beasiswa Pendidikan Indonesia

Simak Cara Mudah Pencairan Dana Bantuan Sosial PIP November 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) termin ketiga tahun 2024 pada November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024