Anies Minta ASN DKI Jakarta Jangan Lembek Hadapi COVID-19

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan paparkan kasus COVID-19.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) harus melindungi rakyat. Bahwa, keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu.

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Menurut Anies, dalam kondisi apapun, sikap ASN harus jelas. Menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri, apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini. 

"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, yang tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh," kata Anies di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020. 

Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

Untuk itu, Anies minta perhatikan ini semua. Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini! Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta! Lihat rakyat Indonesia! Lihat rakyat di berbagai belahan dunia!

"Di kota kita ini, ratusan saudara sebangsa kehilangan nyawanya akibat COVID-19. Ratusan kolega kita, para tenaga medis, terpapar COVID-19 dan sebagian meninggal. Ribuan dimakamkan dengan prosedur COVID-19," katanya. 

Teguh Pastikan ASN Netral di Pilgub Jakarta

Kemudian, ribuan keluarga di Jakarta ini kehilangan kerabatnya dan mereka tidak bisa mengantarkan ke pemakaman orang-orang tercinta itu. Ribuan orang kehilangan pendapatan secara total, ada yang kehilangan pekerjaan, dan tidak sedikit yang usahanya berhenti sama sekali

"Jadi bukan hanya kita di Pemprov DKI Jakarta yang terdampak, semua terdampak! Tapi harus kita ingat bahwa semua yang terdampak itu, mereka bukanlah penyelanggara negara. Berbeda dengan kita," ujarnya. 

Untuk itu, Anies meminta kepada ASN tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan kita jauh lebih besar dari sekadar urusan gaji, tunjangan, atau urusan fasilitas lain. 

Tak hanya itu, harus ingat, di sisi depan baju seragam kita di sini ada simbol abdi negara. Ini bukan sekadar ornamen seragam. Ini, simbol ini adalah wujud sikap. 

"Karena itu, saya ulangi sekali lagi. ASN DKI Jakarta harus tangguh! Katakan pada semua: "Ya, anggaran kita turun. Ya, pendapatan kita berkurang. Ya, Tunjangan Kinerja Daerah kita berkurang," ujarnya. 

"Tapi kita tetap penuh komitmen untuk terus bekerja bagi rakyat Jakarta!" Jangan pernah luntur! Jangan goyah! Jangan lesu! Tunjukkan di depan keluarga, di depan kolega, di depan warga semua: dalam kondisi penuh cobaan seperti ini, ASN DKI Jakarta tangguh," kata dia.

Baca juga: Minta Jokowi Mundur, Keberanian Ruslan Buton Tuai Pujian

 

Menko Polkam Budi Gunawan

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan mengingatkan agar seluruh penyelenggara negara menjaga netralitas di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024