Fakta-Fakta Menarik TVRI, dari Awal Mengudara 1962 Hingga Saat Ini
- wikipedia
VIVA – Televisi Republik Indonesia atau TVRI baru saja melantik direktur utama yang baru, Iman Brotoseno pada 27 Mei 2020. TVRI yang merupakan saluran televisi milik pemerintah RI belakangan menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Hal ini dimulai ketika Helmi Yahya, yang pada saat itu masih menjabat sebagai Direktur Utama TVRI pusat, dicopot dari jabatannya oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik TVRI pada 16 Januari 2020 silam.
Televisi yang berdiri atas keinginan Presiden Soekarno untuk menyiarkan Asian Games 1962, saat ini terus berusaha bersaing dengan stasiun TV swasta di Indonesia. Berikut adalah fakta-fakta TVRI yang dirangkum dari berbagai sumber:
Stasiun Televisi Pertama
TVRI merupakan saluran televisi pertama yang mengudara di Indonesia. TVRI melakukan siaran pertamanya pada tanggal 24 Agustus 1962 dengan menampilkan siaran langsung pembukaan Asian Games ke-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Siaran perdana yang dimulai pada pukul 15.17 WIB tersebut berlangsung hingga pukul 16.40 WIB. Kemudian TVRI berlanjut mengudara pada pukul 20.45 WIB. Tanggal 24 Agustus kemudian ditetapkan sebagai hari jadi TVRI.
Baca Juga: VIDEO: Polisi di Ambon Hajar Warga Tak Bermasker, Mirip Kayak di India
Gonta-Ganti Logo
Sejak pertama kali mengudara pada tahun 1962, TVRI hingga saat ini tercatat sudah beberapakali ganti logo. Tercatat, ada tujuh logo yang dipakai sebagai logo stasiun TV. Logo saat ini yang menampilkan desain simpel dan didominasi warna biru dan putih menjadi logo TVRI yang kedelapan. Selain logo stasiun TV, logo lain yang turut mewarnai perjalanan televisi ini yaitu logo mobil VTR, logo kamera dan logo on-air.
Program Andalan
TVRI memiliki beberapa program andalan yang menjadi tontonan utama penikmat televisi sebelum adanya persaingan dengan TV swasta saat ini. Program tersebut antara lain, Dunia Dalam Berita, Si Unyil, Aneka Ria Safari, Gemar Menggambar (Bersama Pak Tino Sidin), dan ACI atau Aku Cinta Indonesia. Program-program tersebut menjadi pemanis hari-hari masyarakat Indonesia ketika persaingan program televisi belum seketat saat ini.
15 Tahun Tak Rekrut Pegawai Baru
TVRI diketahui tidak mengangkat pegawai baru selama kurun waktu 15 tahun. Hal ini disampaikan oleh Helmi Yahya, Dirut yang diberhentikan Dewan Pengawas. "Kami melakukan pengelolaan pegawai karena ada moratorium 15 tahun TVRI tidak boleh menerima pegawai. Tunjangan juga tidak ada. Akhirnya saya didukung direksi reformasi birokrasi absensi, integritas sehingga pegawainya merasa bangga bekerja di TVRI," tutur Helmi pada awal tahun ini.
Re-Branding Besar-besaran
Pada saat Helmi Yahya menjabat sebagai Dirut TVRI dan Apni Jaya Putra sebagai direktur program, yang dilantik pada 2017, TVRI melakukan re-branding besar-besaran agar mampu bersaing dengan stasiun TV swasta.
Dimulai dengan mengganti logo menjadi terkesan lebih kekinian dan elegan, TVRI kemudian mendapatkan hak siar beberapa acara olahraga. Dari mulai laga pra musim International Champions Cup, kompetisi kasta kedua liga Inggris EFL Championship, hingga Carabao Cup dan Piala EFL.
Selain itu, TVRI juga melanjutkan pencapaiannya dengan menyiarkan 10 turnamen bulutangkis, liga Inggris, kualifikasi tim nasional RI untuk PD 2022 serta Piala AFC 2023, sampai kerja sama dengan Discovery Channel.
Laporan: Dion Yudhantama