Viral, Tak Mampu Beli Susu Bapak Serahkan Anaknya ke Petugas PSBB

Video viral bapak tak mampu beli susu serahkan 2 anaknya ke petugas PSBB
Sumber :
  • instagram.com/ndorobeii/

VIVA – Sebuah video menjadi viral di jagat media sosial kala seorang bapak yang frustasi mengamuk histeris di pos pengawasan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam video tersebut, terekam percakapan si bapak yang hendak menyerahkan 2 putri kecilnya ke petugas penjaga PSBB.

Kenali Alergi Susu, IDI Kabupaten Kebumen Berikan Informasi dan Pengobatan yang Tepat

Video tersebut beredar dan diunggah oleh sejumlah akun, di antaranya akun Facebook, Gaming My.

Pada video berdurasi 1 menit 28 detik tersebut memperlihatkan bapak dengan 2 putrinya itu mengekspresikan kekesalannya atas kondisi yang dideritanya.

Suami-Istri Punya Riwayat Alergi, Apakah Bisa Menurun ke Anak?

Pria yang membawa mobil warna putih terlibat percakapan dengan para petugas PSBB yang terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, TNI dan polisi.

Baca juga: Ancaman Pembunuhan Jurnalis Detikcom, Benarkah Gara-gara Berita?

Anak Alergi Susu Sapi? Jangan Salah, Pencegahannya Harus Sejak Hamil hingga Melahirkan

"Betul tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak, anakku terserah, aku serahkan bapak saja, tak sanggup aku menggaduh anakku, haduh ya Allah” ungkap pria tersebut.

Petugas yang ada di lokasi tersebut pun berusaha untuk menenangkan pria berkaos gelap itu.

Video viral bapak tak mampu beli susu serahkan 2 anaknya ke petugas PSBB

"Ini mobil siapa?" tanya petugas. "Mobilku pak, mobil kredit, belum bayar, tiga bulan sudah," jawab pria tersebut lagi.

Sedangkan dua anak pria tersebut terus menangis di dekat ayahnya. Namun sesekali ia merangkul anaknya yang terus menangis.

Baca juga: Sindiran Pedas Rizal Ramli: New Normal Jokowi Vs Akhir Orba Soeharto

Saat ditanya di mana alamatnya, ia mengaku tinggal di Kelurahan Menteng, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. "Mungkin nanti ada solusinya dari keluarahan, saya sampaikan, minta data sampeyan, biar kami sampaikan apa keluhan bapak," ujar petugas TNI.

"Begini pak, kami kan hanya bertugas dari pemerintah, nanti apa keluhan bapak kami sampaikan," ucap petugas berseragam TNI untuk menenaangkan pria tersebut.

"Kasihan anak ku, hendak nukar susu duitnya nggak ada," jelas pria itu sambil terisak tangis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya