Trending, New Normal Dianggap Kebohongan Baru Pemerintah

Presiden Jokowi melihat kesiapan new normal di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • Dani/ Bekasi

VIVA – Pemerintah terus membuat sejumlah skenario agar Indonesia bisa terbebas dari wabah Virus Corona COVID-19. Salah satunya yang saat ini sedang dipersiapkan adalah tatanan normal baru atau new normal di berbagai aspek kehidupan.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengungkapkan alasan mendasar mengapa pemerintah berkomitmen kuat untuk menyiapkan skenario pelaksanaan new normal.

Ia mengatakan pola hidup baru yang berdampingan dengan wabah COVID-19 itu disiapkan guna menggerakkan kembali aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sembari menunggu obat atau penawar dari virus mematikan itu ditemukan dan bisa digunakan masyarakat.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Namun ternyata new normal justru dianggap sebagai salah satu kebohongan baru dari pemerintah. Tagar #KebohonganBaru juga menjadi viral di media sosial Twitter. Pengguna Twitter menganggap new normal sebagai salah satu langkah pemerintah untuk membiarkan rakyat bertarung sendiri melawan COVID-19.

"New Normal ??? Kejam banget sih lho Jae !!!Rakyat disuruh bertarung sendiri melawan COVID-19. Up with hastag #KebohonganBaru #KebohonganBaru," tulis salah satu akun twitter.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Yang lainnya menganggap new normal sebagai kegagalan pemerintah dalam melawan pandemi COVID-19 dan sebagai cara instan herd immunity. "New Normal adalah mengkondisikan kebohongan baru karena penguasa gagal mengurus negara dan mengatasi pandemik," tulis netizen.

"New normal adalah #KebohonganBaru berupa cara instan Herd Immunity. Segala buat #KebohonganBaru dengan alasan perekonomian," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya