Trending, New Normal Dianggap Kebohongan Baru Pemerintah

Presiden Jokowi melihat kesiapan new normal di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • Dani/ Bekasi

VIVA – Pemerintah terus membuat sejumlah skenario agar Indonesia bisa terbebas dari wabah Virus Corona COVID-19. Salah satunya yang saat ini sedang dipersiapkan adalah tatanan normal baru atau new normal di berbagai aspek kehidupan.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengungkapkan alasan mendasar mengapa pemerintah berkomitmen kuat untuk menyiapkan skenario pelaksanaan new normal.

Ia mengatakan pola hidup baru yang berdampingan dengan wabah COVID-19 itu disiapkan guna menggerakkan kembali aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sembari menunggu obat atau penawar dari virus mematikan itu ditemukan dan bisa digunakan masyarakat.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Namun ternyata new normal justru dianggap sebagai salah satu kebohongan baru dari pemerintah. Tagar #KebohonganBaru juga menjadi viral di media sosial Twitter. Pengguna Twitter menganggap new normal sebagai salah satu langkah pemerintah untuk membiarkan rakyat bertarung sendiri melawan COVID-19.

"New Normal ??? Kejam banget sih lho Jae !!!Rakyat disuruh bertarung sendiri melawan COVID-19. Up with hastag #KebohonganBaru #KebohonganBaru," tulis salah satu akun twitter.

Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen dari Pemerintah, Mudah dan Berhasil

Yang lainnya menganggap new normal sebagai kegagalan pemerintah dalam melawan pandemi COVID-19 dan sebagai cara instan herd immunity. "New Normal adalah mengkondisikan kebohongan baru karena penguasa gagal mengurus negara dan mengatasi pandemik," tulis netizen.

"New normal adalah #KebohonganBaru berupa cara instan Herd Immunity. Segala buat #KebohonganBaru dengan alasan perekonomian," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya