Kepala Puskesmas Positif Corona, Pelayanan Ditutup Sementara

Alat tes Corona.
Sumber :
  • metro.co.uk

VIVA – Kepala Puskesmas PB Selayang II, Jalan Bunga Cempaka, Kota Medan dikabarkan positif terpapar COVID-19. Atas hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menutup pelayanan sementara.

Hal tersebut, dibenarkan oleh ?Kepala Bagian Humas Pemkot Medan Arrahman Pane kepada wartawan di Medan, Selasa 26 Mei 2020. Ia menjelaskan pelayanan Puskesmas itu, dialihkan Padang Bulan Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

?"Kita masih dapat info satu puskesmas, yakni di Puskesmas PB Selayang yang dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan Jalan Jamin Ginting. (Penutupan) karena ada yang positif, kepala puskesmasnya. Ada dua yang positif, kepala puskesmas dan anak pegawai,” kata Arrahman.

Penutup sementara tersebut, menurut Arrahman untuk dilakukan sterilisasi dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dan seluruh pegawai akan menjalani rapid test juga.

"?Kita sterilisasi lokasi, kita alihkan dulu. Rapid test nanti Dinas Kesehatan yang melakukan," ucap Arrahman.

Berdasarkan informasi di lapangan, selain ?Kepala Puskesmas Puskesmas PB Selayang II. Kepala Puskesmas Kota Matsum. Namun, Arrahman mengakui belum mendapat informasi tersebut.

"Kalau itu (penutupan Puskesmas Kota Matsum) belum dapat info. Tadi Kadis (Kesehatan) setengah jam lalu baru menginformasikan hanya satu puskesmas yang ditutup. Nantilah saya informasikan lagi," ungkapnya.

Puskesmas PB Selayang II punya sejarah lain soal kasus positif COVID-19. April lalu 4 tenaga medis dan tenaga kesehatan di puskesmas dinyatakan positif COVID-19, namun ketika itu fasilitas ini tidak ditutup.

Spanduk yang menginformasikan penutupan kedua instalasi kesehatan itu sudah dipasang di gerbang pagar kedua puskesmas. Sesuai isi spanduk, pelayanan Puskesmas PB Selayang II dinyatakan dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, mulai 26 Mei hingga 11 Juni 2020.  

WHO Nyatakan COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global

Sementara Puskesmas Kota Matsum ditutup mulai besok, 27 Mei hingga 12 Juni 2020. Pelayanan dialihkan ke Puskesmas Medan Area Selatan dan Puskesmas Sukaramai. “Kepala Puskesmas Komat (Kota Matsum) memang sudah positif COVID-19. Hasilnya sudah keluar 20 Mei lalu dan beliau sudah dikarantina di rumah sakit," sebut sumber yang tak mau disebutkan namanya. 

"Pegawai di puskesmas juga sudah menjalani pengambilan swab, begitu juga dengan pihak kelurahan dan kecamatan,” kata sumber lagi.

Ilmuwan China Ungkap Kemungkinan COVID-19 Berasal dari Manusia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Medan dan Sumut tidak terbuka terkait informasi ini. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, bahkan tidak merespons upaya konfirmasi wartawan. 

Begitu pula ketika ditanya langkah-langkah gugus tugas untuk melindungi tenaga medis di puskesmas. Pertanyaan yang dikirim hanya dibaca, namun tidak dijawab.

Resmi! AS Putuskan Cabut Darurat COVID-19

Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Masyarakat Nekat Liburan ke Pantai

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024