Jakarta Tertutup Bagi Pemudik, Polri Lakukan Penyekatan Mulai Jatim
- TvOne
VIVA – Masyarakat yang sebelumnya nekat mudik mulai kembali ke DKI Jakarta. Untuk itu pihak kepolisian telah mempersiapkan titik-titik penyekatan mulai dari Jawa Timur hingga perbatasan DKI Jakarta.
Kabag Ops Korlantas Polri Brigjen (Pol) Benyamin menyampaikan pemudik yang nekat kembali ke Jakarta akan diputarbalikan. Tidak hanya pada jalan utama, Korlantas Polri juga akan melakukan penyekatan pada jalan tol hingga jalan yang biasa dilalui pemudik.
"Kita melakukan penyekatan, ini nanti bukan hanya di pinggir-pinggiran Jakarta saja tetapi mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat itu sudah kita lakukan penyekatan-penyekatan. Jadi bagi yang berhasil masuk Jawa Timur jangan berbahagia dulu untuk bisa kembali nanti ke Jawa Tengah melewati Jawa Tengah, Jawa Barat itu ya," kata Benyamin dikutip dari tayang TVOne, Selasa, 26 Mei 2020.
Baca juga: Bersiap New Normal, Ratusan Ribu Personel TNI dan Polri Diturunkan
Dia menjelaskan tiap kabupaten di ruas jalan tol mulai dari Ngawi kemudian menuju masuk ke arah perbatasan Semarang, kemudian di Kalikangkung Pejagan akan ditutup. Kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan-kendaraan barang dan kendaraan-kendaraan yang sudah ditetapkan.
Benyamin menambahkan jika penyekatan untuk arus balik akan lebih mudah sebab tujuan para pemudik hanyalah ke Jakarta. Untuk itu segala akses jalan akan ditutup oleh pihak kepolisian.
"Segala akses jalan nanti kita akan tutup terutama jalan-jalan besar seperti jalan tol maupun jalan nasional yang termasuk arteri," ucapnya.
Untuk masyarakat yang menggunakan jalan tikus. Benyamin telah mempersiapkan penyekatan di tempat keluarnya para pemudik dari jalur tersebut.
"Kalau masyarakat mencoba mencari jalan tikus istilah yang masyarakat ya silakan saja, nanti kan dia perlu juga di jalan besarnya, nanti tidak selamanya jalan dari Jawa Tengah," katanya.
Benyamin pun menyampaikan agar masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta untuk menahan diri sampai tanggal yang telah ditentukan oleh pemerintah DKI Jakarta.
"Sebab itu kita mengharapkan masyarakat untuk tidak kembali dulu sampai dengan setelah tanggal 7 nanti demikian," katanya.
