19 Masjid di Makassar Tetap Gelar Salat Ied

Salat Ied dari tahun ke tahun
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Sebanyak 19 masjid di Kota Makassar diperbolehkan melaksanakan salat Idul Fitri atau salat Ied 1441 Hijriyah yang jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020. Dengan demikian diharapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan pengurus masjid masing-masing.

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf tetap mengimbau warganya supaya Salat Idul Fitri di rumah. Tapi sekiranya ada masjid yang akan melaksanakan salat Idul Fitri tentu tugas pemerintah harus hadir. Dan, ada beberapa masjid yang akan menggelar salat Ied berjamaah besok.

"Ada 19 masjid tersebar di beberapa tempat, dan ini daerah yang masyarakat terbiasa melaksanakan salat Idul Fitri di masjid," kata Yusran seperti dikutip tvOne pada Sabtu, 23 Mei 2020.

Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres

Untuk memastikan protokol kesehatan Corona COVID-19, Yusran melakukan peninjauan terhadap sejumlah masjid. Ternyata, pengurus masjid sangat memahami protokol kesehatan dan semua masjid telah dibersihkan dengan disinfektan.

"Pengurus sudah siap melakukan apa yang kami sarankan termasuk screening jemaah sebelum masuk masjid," ujarnya.

Menag Ungkap Masjid Negara di IKN Bakal Punya Imam Besar Seperti Istiqlal

Di samping itu, Yusran mengatakan dari Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pemantauan langsung pada hari H pelaksanaan Salat Idul Fitri berjamaah di sejumlah masjid untuk mengingatkan protokol kesehatan dijalankan secara ketat.

"Pak Camat, RT, RW, Gugus Tugas satu hari sebelum Salat Ied melihat dan hari H memantau. Kami punya Satgas berkeliling pakai mobil mengingatkan menggunakan pengeras suara agar tetap menjaga protokol kesehatan," ujar dia.

Saat ini, pemerintah Kota Makassar telah mencabut penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan Peraturan Wali Kota Makassar pada Minggu dini hari tadi pukul 00.00 WIB.

"Kami telah menerbitkan Perwali tentang protokol kesehatan di lima ruang lingkup, termasuk tempat ibadah dan pasar. Intinya menegaskan bahwa kita masih suasana penyebaran virus sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan," katanya.

Baca juga: Update Corona Indonesia 23 Mei 2020: 21745 Kasus, 1351 Meninggal


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya